Tinjau Proyek Peningkatan Jalan Dalam Kota Toboali, Dewan Terpilih Demokrat Sampaikan Ini

BABELPOS.ID, TOBOALI - Anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih partai Demokrat Bangka Selatan (Basel) meninjau proyek peningkatan jalan dalam kota Toboali, Kamis (19/9).

Dalam peninjauan ini Suwandi dan Sandi memastikan bahwa pelaksanaan proyek tersebut dikerjakan dengan baik dan waktu penyelesaian sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Suwandi mengungkapkan pihaknya meninjau pengerjaan proyek peningkatan jalan dalam kota Toboali, sekaligus menjalankan program 100 hari kerja dari partai Demokrat.

"Kita meninjau, mulai proses hingga pengerjaannya, karena proyek box culvert ini berada di jalan utama Toboali menuju kawasan Himpang 5 Habang," tuturnya, Kamis (19/09).

BACA JUGA:Kunjungan ke Basel, Sekwil DPW Nasdem Babel Beri Pesan Ini

BACA JUGA:Dewan Terpilih Gadai SK, Ini Ketua DPC Demokrat Basel

Untuk proyek ini sendiri dilakukan beberapa penyekatan di lokasi pengerjaan, hal ini dilakukan karena dikhawatirkan akan membahayakan para pengendara serta pekerja proyek. Dengan begitu pihaknya berharap proyek ini bisa cepat selesai sehingga lalu lintas kembali normal dan wajah cantik kota Toboali kembali menawan.

Selain itu, peninjauan ini juga untuk mengontrol pembangunan tersebut, dan berharap proyek ini cepat selesai.

"Semoga proyek ini cepat selesai, dan kepada masyarakat harap memaklumi apabila sedikit menunggu kenyamanan dalam berkendara, karena proyek ini juga untuk mempercantik wajah kota Toboali," tandasnya.

BACA JUGA:Pemkab Basel Sudah Salurkan 7.724 Bantuan Sosial, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Anggota Dewan dari PDIP Dilarang Gadaikan SK, Erwin Asmadi: Ada Sanksinya!

Sementara itu, PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Elfan Rulyadi mengatakan, proyek pembangunan peningkatan jalan dalam kota Toboali termasuk box culvert kolong Bakung, bukan hanya pengaspalan saja.

"Nilai proyek pembangunan jalan ini sekitar Rp.2.013.341.475," ungkapnya.

Dikatakan Elfan, pembangunan box culvert ini karena di kawasan kolong Bakung kerap terjadi banjir maupun genangan air sehingga sangat mengganggu para pengendara.

Sumber: