HUT Kota Pangkalpinang ke-267, Simbol Kebersamaan dan Sejarah

HUT Kota Pangkalpinang ke-267, Simbol Kebersamaan dan Sejarah

Upacara Pada Peringatan Hari Jadi Pangkalpinang ke-267 yang digelar perdana di Museum Timah Indonesia Kota Pangkalpinang.--

Budi menyebut perbedaan dalam pilihan politik merupakan hal yang biasa.

Oleh karenanya, ia menekankan agar masyarakat harus tetap menjaga ukhuwah dan harmoni dalam kehidupan.

Pilkada harus menjadi momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan menghindari segala bentuk konflik atau ketegangan yang bisa merusak persatuan.

Ia juga mengajak agar masyarakat dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam pilkada.

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat memiliki kewajiban untuk memberikan suara dan berperan aktif dalam proses demokrasi.

BACA JUGA:Bateng Siapkan Rp2,1 Miliar untuk Bantu Pokdakan

“Mari kita ciptakan suasana yang kondusif. Tugas kita bersama untuk memastikan bahwa Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan adil.

Semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat, memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Kita harus mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu dan memastikan bahwa semua aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA:Pemkab Bangka Tingkatkan Mitigasi Keamanan Objek Wisata

Budi berharap agar Kota Pangkalpinang ini dapat berkembang, terus maju dengan segala fasilitas-fasilitas pelayanan masyarakat.

Untuk itu ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi membangun dan mengembangkan Kota Pangkalpinang agar dapat menciptakan kehidupan yang tenteram, aman dan damai dalam lingkungan yang bersih, sehat, teratur dan dalam keberkahan.

“Semoga keberlangsungan pembangunan Kota Pangkalpinang dapat terlaksana menuju kejayaannya dan Pangkalpinang Pangkal Kemenangan,” pungkasnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: