Wajah Pendidikan Bangka Belitung, Sudahkah Menggambarkan Indonesia Sentris?

Wajah Pendidikan Bangka Belitung, Sudahkah Menggambarkan Indonesia Sentris?

(Foto : Dok.Diskominfo Babel)--

BABELPOS.ID, Pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, dengan Pendidikan yang maksimal maka setiap orang akan bisa memberikan kontribusi bagi dirinya sendiri, bagi keluarga, lingkungan sekitar, dan bahkan dalam lingkup yang lebih luas yakni memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara bahkan untuk dunia. 

BACA JUGA:Benarkah Daging Kambing Tingkatkan Risiko Hipertensi? Ini Kata Ahli

BACA JUGA:Momen Idul Adha, Sekda Miego Imbau Tingkatkan Persaudaraan

Setiap negara maju di dunia ini terbukti mengutamakan sektor pendidikan guna membangun peradaban bangsa dan negaranya. Semakin terdidik warga negaranya maka ini akan meningkatkan kualitas bangsa itu sendiri, karena kita tahu bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah asset bagi bangsa dan negara. 

Begitu pula Indonesia, negara majemuk dengan jumlah penduduk yang besar, tentu sektor Pendidikan merupakan hal utama yang harus mendapat perhatian bagi semua pihak.

BACA JUGA:Bangka Belitung berpotensi menjadi Mercusuar Ekonomi Maritim Dunia

Kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan tentu memiliki tantangan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan Pendidikan tiap wilayah terutama wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang belum memiliki sarana dan prasarana dan konektivitas yang memadai. 

Konsep Indonesia Sentris yang digagas oleh Presiden Joko Widodo salah satunya tak lepas demi pemerataan di sektor Pendidikan untuk seluruh wilayah di Indonesia. 

Beberapa komponen yang harus diperhatikan untuk memenuhi pemerataan Pendidikan yang ideal tersebut yakni infrastruktur seperti tersedianya sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi Negeri, SDM berupa tenaga pengajar yang berkualitas dan kompeten, juga konektivitas wilayah. 

BACA JUGA:Kurban 11 Sapi, PJ Bupati Haris Ajak Tingkatkan Solidaritas

Hal yang sama juga tentu diperlukan untuk pemerataan Pendidikan termasuk di Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan Provinsi yang terdiri dari dua pulau yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Jika melihat data yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Angka Partisipasi Kasar (APK) (perbandingan antara jumlah penduduk yang masih bersekolah di jenjang Pendidikan tertentu dengan jumlah penduduk yang memenuhi syarat resmi penduduk usia sekolah di jenjang pendidikan yang sama) menurut Provinsi dan Jenjang APK di Kepulauan Bangka Belitung  SMA/Sederajat untuk tahun 2023 sebesar 88,28 persen.

Sedangkan Angka Partisipasi Murni menurut Provinsi dan Jenjang APM di Kepulauan Bangka Belitung SMA/Sederajat untuk tahun 2023 sebesar 60,72 persen. Untuk Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Provinsi dan Kelompok Umur di Kepulauan Bangka Belitung rentang usia 16-19 tahun 2023 sebesar 69,53 persen, untuk rentang usia 19-23 Tahun 2023 sebesar 19,38 persen. Sementara untuk Rata-rata lama sekolah penduduk umur 15 tahun ke atas menurut Provinsi untuk tahun 2023 sebesar 8,66 persen. 

BACA JUGA:PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

BACA JUGA:Kurban 11 Sapi, PJ Bupati Haris Ajak Tingkatkan Solidaritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: