Pertahankan Adipura, Tim Kuning dan Hijau DLH Basel Diganjar Bonus Oleh Bupati

Pertahankan Adipura, Tim Kuning dan Hijau DLH Basel Diganjar Bonus Oleh Bupati

Bupati Riza menyerahkan santunan untuk pasukan kuning dan hijau.--Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) tak pernah lupa dengan para pegawai yang telah berjasa membersihkan serta menjaga kebersihan kota Toboali hingga akhirnya berhasil mempertahankan Adipura.

Apresiasi yang diberikan Bupati Riza kepada 179 orang yang terdiri dari pasukan kuning dan hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Basel sebagai bentuk rasa terima kasih atas kontribusi menjaga kebersihan Kota Toboali.

Bupati Riza mengatakan, penghargaan yang tinggi kepada semua, berkat kerjasama yang baik antar semua pihak akhirnya Kabupaten Basel bisa mempertahankan piala Adipura.

"Piala Adipura yang saat ini kita raih merupakan hasil kolaborasi semua pihak, namun punggawanya adalah rekan rekan sekalian," ucapnya, Minggu sore (16/06).

BACA JUGA:Selamat! Basel Satu-satunya Peraih Piala Adipura di Babel, Bupati Ucapkan Ini

BACA JUGA:Banyak Inovasi, Pemkab Basel Optimis Kembali Raih Adipura

Diketahui Basel adalah satu - satunya kabupaten di Bangka Belitung yang berhasil mempertahankan penghargaan Adipura. Pemkab Basel bersyukur atas kerja keras semua pihak bisa mempertahankannya.

"Saya juga menyampaikan agar teman teman tim kuning dan hijau ini tetap semangat, yakinlah bahwa kita akan selalu memberikan perhatian atas kerja keras kawan - kawan semua," tandasnya.

Sementara itu, Kadis DLH Basel Hepi Nuranda mengutarakan, dengan tekad bersama tentunya bisa meningkatkan kinerja pelayanan kebersihan dan insyaAllah mempertahankan status piala Adipura tahun depan.

"Jika itu hal tersebut diraih, maka Kita akan berhasil meraih predikat Adipura Kencana," tuturnya.

BACA JUGA:Toboali Dapat Adipura, Tim Kuning dan Hijau Diganjar Bonus

BACA JUGA:Selamat! Toboali Raih Adipura Ketiga

Saat ini Kabupaten Basel juga menjadi satu satunya nominator daerah di Babel yang dinilai oleh pusat memiliki kebijakan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan (Nirwsita Tantra).

Pada beberapa waktu lalu Bupati dan Ketua DPRD mendapat undangan presentasi langsung ke kementerian. Oleh karenanya tim khusus DLH akan rutin mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat untuk membiasakan perilaku buang sampah pada tempatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: