Toto Optimis Babel Bisa Manfaatkan Peluang Selain Timah Untuk Turunkan Angka Pengangguran Terbuka

Toto Optimis Babel Bisa Manfaatkan Peluang Selain Timah Untuk Turunkan Angka Pengangguran Terbuka

BPS Provinsi Kep.Bangka Belitung --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, Toto Haryanto Silitonga, juga berpendapat bahwa momentum May Day 2024 kemarin juga harus menjadi motivasi bagi seluruh komponen, terlebih bagi para pemangku kebijakann bagaimana memberikan perlakuan terhadap nasip hidup kaum buruh yang lebih baik di Babel khususnya.

 Hal ini sekaligus menjadi pendorong dalam memanfaatkan potensi yang ada di Babel dalam meningkatkan kesejahteraan kaum buruh, karena Babel ini masih memiliki peluang bagi masyarakatnya untuk menggarap peluang pekerjaan yang dulu sudah disaving dari hulu tambang timah menjadi petani, nelayan atau UMKM. Peluang- peluang inilah yang harusmya bisa membuat tingkat pengangguran terbuka di Babel semakin lama semakin turun.

BACA JUGA:KPU Bangka kurangi jumlah TPS Pilkada 2024

Menurutnya Babel perlu untuk terus menurunkan angka pengangguran terbuka, melalui saving daripada subtitusi lapangan usaha atau lapangan pekerjaan, ini kunci yang juga harusnya dapat lebih berjalan dengan baik. Yakni termasuk dengan mempersiapkan lahan-lahan pertanian, insentif untuk nelayan, insentif dalam bentuk pajak untuk penyedia makanan dan minuman, restoran, dan cafe kecil lainnya.

"Ke depan Babel juga harus mempersiapkan diri, karena pada prinsipnya, jujur bahwa kita masih punya sejumlah "pekerjaan rumah" yang besar.Karena timah bukan satu-satunya sumber ekonomi, tapi kita masih punya potensi yang lain, perikanan, perkebunan, perdagangan, industri pertambangan hingga konstruksi. Apalagi kalau kita lihat dari share ekonomi, industri pengolahan juga cukup memberikan dukungan paling besar untuk pertumbuhan ekonomi di Babel," ujarnya.

BACA JUGA:PLN Women Summit 2024, Perkuat Eksistensi Perempuan Untuk Kemajuan Perseroan

 Sementara itu, dilihat dari Rilis Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2 Mei 2024 terlihat tingkat inflasi, nilai tukar petani, ekspor dan impor, transportasi dan pariwisata selama April 2024 di sejumlah daerah di Babel

Indeks Harga Konsumen (IHK)/Inflasi April 2024 yakni, Tanjung Pandan tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,00 persen dan inflasi m-to-m sebesar 1,43 persen dengan IHK 106,50. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, angkutan udara, dan sigaret kretek mesin (skm). Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas angkutan udara, bawang merah, dan kangkung. 

BACA JUGA:BPMP Babel Akan Lakukan Transpormasi Pendidikan di Babel Sebagai Kepulauan dan Potret Daerah Tambang

Kabupaten Bangka Barat tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,36 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,08 persen dengan IHK 103,05. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan tahu mentah. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas bawang merah, udang basah, dan ikan kembung.

Kabupaten Belitung Timur tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 0,78 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,29 persen dengan IHK 104,11. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, bawang putih, dan daging ayam ras. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas bawang merah, cumi-cumi, dan sawi hijau.

BACA JUGA:Unit Kearsipan Lapas Sungailiat Terbaik 3 Nasional Antar UPT Pemasyarakatan

Kota Pangkal Pinang tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,39 persen dan inflasi m-to-m sebesar 0,57 persen dengan IHK 105,06. Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan angkutan udara. Sementara itu andil inflasi m-to-m utamanya disumbang oleh komoditas angkutan udara, bawang merah, dan ikan tenggiri.

Nilai Tukar Petani (NTP) naik 1,28 persen dengan indeks sebesar 130,45. Indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 157,99 (naik 1,59 persen) disumbang oleh komoditas kelapa sawit, karet, dan kangkung sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 121,11 (naik 0,31 persen) disumbang oleh komoditas bawang merah, daging ayam ras, dan bawang putih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: