Peringatan Hari Kartini, Ini Pesan Wabup Debby Untuk Para Wanita di Basel

BABELPOS.ID, TOBOALI - Peringatan Hari Kartini merupakan sebuah moment penting bagi para wanita yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) untuk ikut berperan dalam pembangunan.

Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi menyebutkan, peringatan Hari Kartini bukanlah sekedar kegiatan seremonial tahunan, tapi juga memaknainya sebagai pengingat bagaimana perjuangan Ibu Kartini memperjuangkan hak - hak dan eksistensi perempuan diberbagai aspek kehidupan.

"Untuk itu sudah selayaknya kita (khususnya perempuan) sebagai generasi penerus perjuangan beliau, meneladani dan berusaha untuk meneruskan perjuangan Ibu Kartini melalui karya serta senatiasa berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat," ujar dia, Senin (22/04).

BACA JUGA:Buka Musrenbang RPJPD 2025 - 2045, Wabup Debby Harapkan Partisipasi Aktif Semua Pihak

BACA JUGA:Resmikan Gedung Bank Sampah, Wabup Debby; Atasi Sampah Dengan Cara Produktif

Saat ini isu - isu strategis daerah seperti stunting, pendidikan serta kota layak anak sedang gencar gencarnya digalakkan oleh pemerintah, ia melihat keterlibatan peran perempuan sangat besar di sana, seperti untuk penurunan stunting, perempuan harus memahami pola pengasuhan yang baik dan benar, bahkan sejak dari masa kehamilan. 

Tentunya tak saja cukup dengan memahami, tetapi juga bisa mempraktekkan dengan baik, sehingga kondisi stunting pada bayi akan terhindarkan, selain itu terkait pendidikan perempuan juga harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang setara.

"Perempuan juga memiliki peran aktif dalam pembangunan, seperti penanganan Stunting, pola asuh serta dalam bidang pendidikan sangat lah penting apalagi perempuan juga bisa menciptakan anak - anak yang berkualitas melalui pola asuh dan cara mendidik anak tersebut," ucapnya.

BACA JUGA:PGID Basel Resmi Dilantik, Wabup Debby Ajak Kolaborasi Membangun Daerah

BACA JUGA:Wabup Debby dan Direktur SDM PT Timah Tinjau Stand UMKM

Disebutkannya, mindset bahwa perempuan hanya akan kembali ke urusan rumah tangga harus terus di eliminir, perempuan harus tampil diberbagai bidang, termasuk kepemimpinan dengan pembuktian karya kepemimpinan perempuan, baik di legislatif, eksekutif, dan yudikatif tidak kalah suksesnya.

Lebih lanjut, selain itu tentang pewujudan generasi yang cemerlang melalui program daerah layak anak, perempuan memiliki peran sangat vital disektor ini, karena perkembangan anak dalam segala aspek sangat dipengaruhi oleh pengasuhan dari orang tuanya, khususnya Ibu.

Peran Ibu lah sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak sampai menuju usia dewasa, pola pendidikan keluarga yang baik akan menjadikan anak tumbuh menjadi generasi yang cemerlang dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

"Melalui pola asuh yang baik maka tumbuh kembang anak - anak kita akan semakin lebih baik sehingga terciptanya generasi emas bagi bangsa," terangnya.

Sumber: