Ada Kepsek di Airgegas Diduga Menyuruh Orang Merusak Sekolahnya

Ada Kepsek di Airgegas Diduga Menyuruh Orang Merusak Sekolahnya

Samson Arismono --Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Seorang Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), diduga menyuruh orang untuk melakukan pengerusakan plafon atap sekolah, satu hari sebelum pemilu, yakni Selasa (13/02).

Kejadian ini diketahui setelah beberapa Minggu lalu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samson Arismono menerima laporannya. Wakil Ketua DPRD Basel itu kemudian melakukan sidak pada (26/02) di sekolah tersebut. 

"Pada saat itu saya mendapatkan pelaporan adanya pengerusakan plafon atap sekolah tersebut, lalu saya melakukan sidak dan ternyata memang benar beberapa gedung sekolah tersebut memang rusak, serta ada pengakuan dari oknum yang disuruh tersebut," ujarnya, Kamis (28/03). Samson pun memiliki bukti pengerusakan ini mulai dari foto hingga video. 

BACA JUGA: Erzaldi: Izinnya Tanam Pisang, Lalu Jadi Sawit, Nah itu....

BACA JUGA:Erzaldi Datang ke Kejati: Saya Dipanggil untuk Klarifikasi Saja

Setelah diketahui adanya insiden tersebut, ia langsung melaporkanny ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel beserta Bupati Riza Herdavid, namun hingga sekarang tak ada sanksi atau tindakan apapun.

Oknum yang melakukan pengerusakan diduga sebagai penjaga sekolah, petugas kebersihan serta oknum guru yang diperbantukan. Tujuan Kepsek berinisial MB ini, mengharapkan ada anggaran untuk rehab gedung tersebut, karena sudah rusak atau tidak layak.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke dinas terkait dan bupati, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan maupun sanksinya," tuturnya.

BACA JUGA:Sedang Dikembangkan, Bocoran Spesifikasi iQOO Neo10 Pakai Snapdragon 8 Gen 3

BACA JUGA:Ratusan Warga Demo Tambang Kolong Buntuk, Kompol Ayu: Bongkar atau Lebaran di Sel

Ia turut menyesalkan kejadian tersebut karena dengan sengaja, merusak serta merobohkan plafon tersebut.

Laporan pun sudah disampaikan ke dinas dan bupati, tetapi tidak ada tindakan sampai sekarang dan seolah terjadi pembiaran ulah oknum Kepsek tersebut.

"Kita setelah melaporkan kejadian tersebut, respon dari Dindikbud Basel akan melakukan investigasi, namun apa tindakan mereka sampai sekarang," ucap Samson.

BACA JUGA:Makin One Heart Dengan Produk Honda, Melita Beri Nama Anak Stylo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: