Perkuat Ekspor, Produksi Tangkap Ikan Tembang Tertinggi di Bsteng, Capai 4,6 Ton

Perkuat Ekspor, Produksi Tangkap Ikan Tembang Tertinggi di Bsteng, Capai 4,6 Ton

Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi--

BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyampaikan 10 jenis ikan (komoditi) perikanan dengan produksi tangkap teratas di wilayahnya.

Diketahui, produksi perikanan tangkap berdasarkan 10 jenis ikan (komoditi) teratas di tahun 2023 dengan posisi pertama yakni, Ikan Tembang dengan produksi 4.629,180 ton.

BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Berbuka Puasa Bersama di Masjid Raya Tua Tunu dan Berdialog Dengan Masyarakat

"Kemudian, cumi-cumi 4.465,907 ton, teri 4.365,004 ton, selar 3.480,474 ton, manyung 1.653,107 ton, tenggiri 1.526,400 ton, udang putih 1.100,268 ton, udang windu 1.027,150 ton, golok/parang 984,256 ton, kerapu  874,051 ton," ujar Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi, Senin (25/3/2024).

Disampaikan Imam, jenis ikan di atas merupakan ikan bernilai ekonomis penting, mulai dari ikan tembang, tenggiri, kemudian selar, termasuk cumi, udang dan lainnya.

BACA JUGA:Metaverse dan Tantangan Bagi Generasi Alpha

"Tentu ini untuk kebutuhan masyarakat Bangka Tengah dan siap ekspor, yang mana kita juga bekerjasama dengan perusahaan, tapi tetap harus memenuhi kebutuhan pasar terlebih dahulu," ujar Imam.

Kata Imam, kurang lebih 1,5 ini nelayan memang bertarung dengan kondisi cuaca dan pihaknya selalu menghimbau agar nelayan Bangka Tengah mengutamakan keselamatan.

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab Bateng Bakal Bantu 2 UKS/M di SMP Swasta

"Jangan sampai nelayan memaksakan diri turun ke laut, sedangkan kondisi cuaca tidak bersahabat, bahkan kita sudah menyerahkan sekitar 200 lifejaket kepada nelayan," terangnya.

"Memang tiga bulan terakhir ini ada penurunan produksi, sebesar 10 hingga 15 persen karena faktor cuaca dan kita sedang program penguatan panceklik bagi nelayan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: