Bank Indonesia-Pemprov Babel Panen Cabai Merah di Pondok Pesantren At-Thoybah Bangka

Bank Indonesia-Pemprov Babel Panen Cabai Merah di Pondok Pesantren At-Thoybah Bangka

Panen Cabai, Sinergi Bank Indonesia, Pemprov Babel dan Pondok Pesantren At Thoybah--

//Pasokan Diharapkan Semakin Terjaga

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dengan Pondok Pesantren At Thoybah melaksanakan panen cabai merah pada Selasa (20/2/2024) di lahan pertanian Pesantren At Thoybah, Desa Balunijuk, Kabupaten Bangka. 

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten Bangka, Biro Ekbang Kabupaten Bangka, serta Pimpinan dan santri Ponpes At Thoybah.

Ponpes At Thoybah merupakan penerima manfaat Program Sosial Bank Indonesia Tahun 2023 dalam mendukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren. 

BACA JUGA:Residivis Narkoba Kembali Ditangkap di Gerunggang, Barang Bukti 3,50 Gram Sabu Siap Edar

Ponpes At Thoybah menanam cabai merah di lahan seluas 5000m² dengan jumlah pohon 8000 batang dan sampai saat ini telah memperoleh hasil panen sebanyak 634 kg dengan total pendapatan mencapai Rp38 juta. Panen selanjutnya diharapkan akan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu sebulan berikutnya. Hasil panen ini juga menjadi konsumsi internal pondok pesantren tersebut, sehingga mendorong kemandirian pangan pesantren tersebut.

Kepala BI Babel, Rommy S. Tamawiwy menyambut baik komitmen dan konsistensi pondok pesantren dalam melakukan budidaya cabai merah serta akan meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai program. 

Disamping itu, kata dia, Bank Indonesia berharap keberhasilan saat ini dapat ditingkatkan dan direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dan stabilitas inflasi berbasis pondok pesantren. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal: Sinergitas Pemerintah dan PMI Penting untuk Kemanusiaan

"Keberhasilan panen ini dapat terus konsisten dapat dipertahankan sehingga dapat mendukung ketersediaan pasokan cabai menuju bulan Ramadhan," tutur Rommy. 

Di saat bersamaan, Bank Indonesia bersama 10 pondok pesanteren se-Bangka Belitung tengah melakukan study banding ke Ponpes Al-Ittifaq Bandung untuk mempelajari model bisnis pengembangan ekonomi di sektor pertanian. 

Ponpes Al-Ittifaq saat ini telah menjadi supplier 68 jenis produk pertanian untuk pasar ritel modern dan pasar tradisional di wilayah Bandung dan Jakarta dengan melibatkan Ponpes di wilayah Bandung dan sekitarnya.

BACA JUGA:Pemilu 2024 di Pangkalpinang Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolresta Sampaikan Terima Kasih dan Beri Apresiasi

Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Babel, Ahmad Yani turut memberikan apresiasi dan semangat kepada Ponpes dan para santri yang turut berperan dalam pengendalian inflasi melalui budidaya cabai merah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: