Timah Murah, Stop Be-TI, Nganggur, Diduga Penyebab Kingsin Gantung Diri

Timah Murah, Stop Be-TI, Nganggur, Diduga Penyebab Kingsin Gantung Diri

Mayat Korbaan Saat Diturunkan.-dok -

BABELPOS.ID. TOBOALI - Tekanan keadaan ekonomi, diduga kuat menjadi penyebab pekerja TI Tungau Kingsin (63) memilih mengahiri hidupnya 2 hari menjelang Perayaan Imlek ini.  Bagaimana tidak, di saat butuh uang seperti sekarang ini, korban justru tidak bisa bekerja akibat timah murah serta penindakan dari berbagai pihak Aparat Penegak Hukum (APH) bagi penambang liar.

Gelap matalah kingsin.

BACA JUGA:Timah Murah, Pekerja TI Tungau Nganggur, Sore tadi Ditemukan Tewas gantung Diri

Dan, Kamis 8 Februari 2024 sekira pukul 15.00 wib sore hari kakak korban Kiva (65) yang mau memberi makan ternak melihat adik sudah tewas tergantung,  Kiva menjerit, tetangga berdatangan, kepolisian dilapoirkan.  Setelah aparat tiba, barulah mayat korban diturunkan.

Kadus Dusun 1 Desa Keposang Julian (50) mengatakan, bahwa keseharian korban tersebut adalah sebagai pekerja Tambang Inkonvensional (TI) jenis tungauw.

"Tetapi karena harga timah murah korban tidak bekerja lagi dan menganggur," sebutnya.

Korban ini dikenal juga sebagai sosok pendiam dan memang sering bermasyarakat, seperti kalau ada kegiatan desa seperti gotong royong, bermain voli dengan masyarakat, beliau selalu ikut andil.

Selain itu, korban juga salah satu penerima bantuan sosial dari Desa, dan untuk riwayat penyakit sepengetahuan dirinya tidak tahu menahu.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: