Sidak Bahan Pokok Jelang Imlek dan Isra Miraj, Pemkot Pastikan Stok Aman

Sidak Bahan Pokok Jelang Imlek dan Isra Miraj, Pemkot Pastikan Stok Aman

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok beras dan bahan pokok lainnya. Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Dra Lusje Anneke Tabalujan M.Pd turun langsung ke sejumlah titik distributor didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Miego.

Pj Wako Lusje tampak memastikan stok dan harga bahan pokok menjelang dua perayaan hari besar keagamaan ini ke sejumlah distributor dan Pasar. Hasilnya, bahan pokok beras mengalami kenaikan cukup signifikan meski stok aman.

BACA JUGA:Bukti Keberpihakan Pada Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.068,7 triliun

"Harga beras naik cukup signifikan setelah kita sidak distributor hari ini. Tapi Alhamdulillah masih ada stok," ungkap Pj Lusje usai kegiatan sidak, Rabu (7/2/2024).

Dia berharap upaya sidak ini dapat mengendalikan inflasi menjelang Isra Mi’raj dan tahun baru imlek 2575 di Klta Pangkalpinang. Dari hasil sidak ini juga pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kota Bantu Suplemen Kesehatan Penyelenggara Pemilu

"Saya sudah lapor ke pak Pj Gubernur kondisi disini (Pangkalpinang) seperti ini. Langkah yang beliau ambil seperti apa, kita akan tunggu. Kita juga sudah laporkan ke Bapanas," tutur wanita kelahiran Amongena, Langowan ini.

Selain beras kenaikan harga juga dialami komoditas cabai. Sementara untuk telur ayam, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng cukup stabil. Untuk beras bahkan yang ukuran 5 kg berada di harga Rp79 ribu.

BACA JUGA:Support Tenis Meja, Bambang Patijaya: Tumbuhkan Bibit Muda Baru

"Beras yang baik signifikan, yang ukuran 5 kg saja bisa sampai Rp79 ribu. Makanya kita lapor juga ke Bapanas (Badan Pangan Nasional,red) terkait kondisi kita disini," tuturnya.

Dia mengimbau, dalam perayaan hari keagamaan di Kota Pangkalpinang nantinya masyarakat dapat memasak seperlunya saja. Untuk menjaga kestabilan dan tidak terjadi inflasi di Kota Pangkalpinang. 

"Jangan masak banyak-banyak masak seperlunya agar tidak inflasi. Kita akan pantau terus untuk stok. Setelah Pemilu kita akan operasi pasar lagi," tutupnya.(tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: