Puasa 64 Tahun, Korsel Lapar Gelar

Puasa 64 Tahun, Korsel Lapar Gelar

Pemain Korsel merayakan gol saat melawan Arab Saudi. --Foto: ist

BABELPOS.ID - Terakhir kali juara Piala Asia 64 tahun lalu membuat Korea Selatan sangat lapar akan gelar. Hal itu ditegaskan pelatih Jurgen Klinsmann jelang laga semifinal Piala Asia melawan Yordania di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Selasa malam (6/1).

Korea Selatan yang terakhir kali juara Piala Asia pada 1960 akan melawan Yordania setelah mengalahkan Arab Saudi dan Australia di babak 16 besar dan perempat final. Sedangkan Yordania yang berstatus sebagai tim debutan menyingkirkan Irak dan Tajikistan di babak 16 besar dan perempat final.

"Kami lapar, bugar, menantikan pertandingan ini dan kami ingin berada di sini sampai ke final," kata Jurgen Klinsmann sebagaimana dilansir AFP pada Senin (5/2).

"Saya ingin melakukan yang terbaik untuk Korea dan memberikan tim ini semua pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki," tutur Klinsmann.

BACA JUGA:Nasib STY di Timnas Ditentukan Setelah Piala Asia U-23

BACA JUGA:Mental Pembeda Garuda Masa Kini

Di sisi lain, Klinsmann yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain Jerman belum bisa meyakinkan hati pendukung Korea Selatan karena pasukan yang dikomandoi penyerang Tottenham Son Heung-min itu melaju dengan susah payah ke semifinal.

Sebagai salah satu tim unggulan, Korea Selatan hanya menempati posisi kedua pada babak penyisihan grup, di bawah Bahrain yang menempati posisi pertama.

Tim berjuluk Taegeuk Warriors itu bahkan hanya imbang 2-2 saat melawan Yordania dan 3-3 versus Malaysia di fase grup.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Jalani Pemusatan Latihan Jelang eAsian Cup Qatar 2023

BACA JUGA:Kalahkan Vietnam, Ranking Indonesia Naik ke 142

Pada babak 16 besar, Korea Selatan memerlukan babak adu penalti untuk menyingkirkan Arab Saudi setelah imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.

Mereka mengamankan tiket ke semifinal setelah memulangkan Australia dengan skor 2-1 pada babak perempatfinal melalui gol yang dicetak Son Heung-min pada menit 104 di babak perpanjangan waktu.

Kendati demikian, Korea Selatan tetap difavoritkan untuk mengalahkan Jordania yang menyandang status tim dengan peringkat terendah yang tersisa di Piala Asia 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara