Pj Gubernur: Timah Anjlok, Daya Beli Masyarakat Menurun

Safrizal Zakaria Ali, PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung--
BABEBLPOS.ID.- Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal ZA, tak menampik daya beli masyarakat kini menurun akibat anjloknya timah.
Untuk diketahui, anjloknya sektor timah di Babel ini, salah satunya adalah imbas dari proses hukum yang tengah berlangsung sehingga beberapa pelaku timah yang tidak terkait proses itu tidak berani muncul. Bahkan banyak pekerja timah menyatakan, meski timah ada, kadang mereka sulit menjualnya karena pembeli tidak ada.
BACA JUGA:Tipikor Tata Niaga Timah, Menunggu Tersangka dari Kluster BUMN dan Pemda?
''Kalaupun ada, harga murah, kadang hanya Rp 50 ribu atau Rp 60 ribu per kg. Harga segitu kalau dari laut sangat tak imbang. Kadang kami kesulitan pula mencari pembeli,'' keluh seorang penambang kepada media ini.
Kondisi itu juga dipahami oleh Penjabat Gubernur Babel Safrizal ZA.
BACA JUGA:Awas! Ekonomi Babel Melemah, Penambang Mulai Mengeluh
Menurut dia saat ini memang perekonomian dan daya beli masyarakat melemah, karena harga bijih timah anjlok sehingga perlu ada peningkatan sektor lainnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Saat ini harga timah berada titik terbawah, sehingga harus ada peningkatan sektor lainnya seperti pertanian, pariwisata dan lainnya agar ekonomi masyarakat tetap tumbuh," harap Pj Gubernur lagi.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: