Pertamina Apresiasi Langkah Pemprov Babel Wujudkan BBM Subsidi Tepat Sasaran

Pertamina Apresiasi Langkah Pemprov Babel Wujudkan BBM Subsidi Tepat Sasaran

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengapresiasi langkah Pemerintah Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) dalam mendukung pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Subdisi agar tepat sasaran.

Langkah ini dibuktikan dengan diresmikannya pemberlakuan Surat Edaran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 541/259/IV tanggal 23 oktober 2023 tentang pendistribusian jenis bahan bakar minyak tertentu atau solar subsidi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Terlebih pada poin kesembilan pada surat edaran tersebut  menyebutkan bahwa bagi pengguna fuel card dengan kendaraan menunggak pajak paling lambat dua bulan akan dilakukan pemblokiran fuel card.

BACA JUGA:Dua Pencuri 15 Motor Dibekuk Tim Kelambit, Begini Modusnya

BACA JUGA: Didampingi Pengacara, Istri Korban KDRT Laporkan Suami ke Polisi

Peresmian tersebut berlangsung di SPBU 2433167 PT Karya Patra Inti Prima Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (1/2/2024). 

"Kami dari Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam hal ini yang terkait dengan kegiatan pengawasan ataupun pengendalian BBM bersubsidi atau pun energi yang ada di Provinsi Bangka Blitung," ujar Region Manager Retail Sales Sumbagsel, Awan Raharjo usai peresmian. 

Awan mengatakan, Provinsi Bangka Belitung ini memang dikenal sebagai provinsi yang sangat inovatif dalam bidang pengawasan, pengendalian BPM subsidi dan pastinya juga dalam bidang yang lainnya. 

"Dulu saya ingat sekali diawali dengan program Fuel Card, sekarang juga dalam program My Pertamina ini menjadi salah satu provinsi yang menjadi pionir se nasional. Dan tahun 2023, di bulan Desember, Provinsi Bangka Belitung mendapatkan penghargaan dari BPH Migas sebagai provinsi terbaik dalam pengawasan dan juga pengendalian BBM bersubsidi. Luar biasa, sangat kita apresiasi," tutur Awan. 

BACA JUGA:Prioritaskan Program Pendidikan dan Latihan ke Babel, Bambang Patijaya Utamakan Kualitas SDM

Seperti diketahui bersama, kata Awan, di tahun 2023 lalu, Pertamina sudah melaunching program My Pertama QR Code, yang mana program ini juga merupakan penugasan dari pemerintah terkait dengan penyaluran BBM bersubsidi jenis bio solar dan pertalite. Dalam program ini, kata dia, masyarakat yang menggunakan BBM bersubsidi diwajibkan harus menggunakan QR code. 

"QR Code ini digunakan agar anggaran subsidi yang telah dianggarkan oleh pemerintah, itu bisa betul-betul ditelusuri sampai ke pengguna akhirnya. Kalau dulu, sebelum adanya program QR code, kita tidak memiliki data yang pasti bahwa BBM subsidi ini tersalurkan kepada konsumen mana. Sekarang dengan QR code itu tercatat bahwa kendaraannya, mobilnya, plat nomornya, jenisnya, itu yang memakai tercatat dalam database Pertamina," papar Awan. 

Karena itu, dikatakan Awan, tentunya program ini harus terus mendapatkan pengembangan di Provinsi Bangka Belitung dan dia melihat Provinsi Babel sudah melaksanakannya. 

BACA JUGA:Ribuan Liter BBM Ilegal Diamankan Polairud

"Ya launching hari ini juga salah satu bentuk pengembangan kalau kami menilainya, karena setelah memang diberlakukan bahwa yang bisa mendapatkan BBM bersubsidi ini ialah kendaraan - kendaraan yang memang memiliki STNK yang masih hidup dan  kelayakan untuk jalan, bukan kendaraan - kendaraan yang sudah sebetulnya tidak difungsikan lagi. Ini yang memang dipastikan mendapatkan BBM bersubsidi," kata Awan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: