Pletek Ikan Tenggiri Kartika Semakin Unggul dan Perluas Pasar dengan Dukungan Program PUMK PT Timah

BABELPOS.ID, BELITUNG TIMUR - Pulau Belitung tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah tetapi juga kulinernya yang luar biasa. Sebagai wilayah kepulauan, kuliner khasnya terletak pada kekayaan lautnya.

BACA JUGA:Penangkapan Timah Ilegal Belinyu Seret Anak Mantan Pejabat? Jojo: Lagi Didalami

Hal inilah yang menjadi motivasi Sulsia untuk terus berinisiatif mengembangkan usaha kulinernya dengan memanfaatkan hasil laut. Warga RT 03 RW 02 Dusun Kurnia, Desa Kurnia Jaya ini memulai usahanya pada tahun 2015 dengan memproduksi kerupuk ikan tenggiri.

Kerupuk ikan tenggiri yang dikenal dengan sebutan pletek merupakan kuliner khas Belitung. Biasa dinikmati sebagai camilan atau lauk, pletek juga menjadi oleh-oleh populer saat berkunjung ke Pulau Belitung.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Babel Tekankan Pentingnya Pendaftaran Indikasi Geografis Untuk Tingkatkan Perekonomian Daerah

Seiring berjalannya waktu, Sulsia tidak hanya memproduksi kerupuk ikan tenggiri saja namun juga mulai membuat makanan khas Belitung lainnya seperti keripik sukun, cookies, dan berbagai produk kuliner lainnya.

“Saya mulai bereksperimen membuat kerupuk ikan tenggiri, ternyata terus berlanjut dan laris manis di pasaran sampai sekarang. Alhamdulillah lancar sampai sekarang,” kata Sulsia, Jumat (26/1/2024). 

BACA JUGA:Pj. Gubernur Babel Tekankan Pentingnya Pendaftaran Indikasi Geografis Untuk Tingkatkan Perekonomian Daerah

Disebutkannya, produk kuliner yang dihasilkannya memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti ikan tenggiri dan lain-lain. Produksinya tidak tetap dan bergantung pada pesanan, namun terus menerus dilakukan.

“Usaha saya memanfaatkan hasil laut lokal dan juga dibantu oleh kerabat. Kami memproduksi sesuai permintaan,” jelasnya.

BACA JUGA:Semarak Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Kemenkumham Babel Gelar Fun Bike

Saat ini, ia memasarkan produknya di Belitung karena kendala permodalan. Namun, ia sesekali menerima pesanan dari luar Belitung meski dalam skala kecil.

Untuk meningkatkan pemasaran produknya, ia ingin menambah modal usahanya. Saat itulah ia mengetahui program PUMK PT Timah. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk memanfaatkan program pinjaman ini untuk mengembangkan usahanya.

BACA JUGA:Tambang Mono Belum Punya SPK, Ini Kata Wastam PT Timah

Sumber: