Selisih Omong Soal Timah, Pisau Pun Bicara, Ini Akibatnya

BABELPOS.ID, BELINYU - Dipicu cekcok sebuah persoalan, seorang pria inisial M (28) warga Simpang Dusun Cangkum, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu ditikam pria lainnya. Korban dan pelaku sebelumnya saling kenal namun kemudian berselisih hingga membuat M yang tertikam harus dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa berdarah ini dari informasi yang Babel Pos rangkum terjadi pada Sabtu (20/1) sore. Awalnya korban dan pelaku berselisih omongan soal urusan pertimahan di wilayah Desa Riding Panjang.

Kejadian sekitar pukul 14.00 di dekat Dermaga Nelayan Dusun Bukit Tulang, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu antara korban M dengan pelaku D. Cek cok mulut berakhir dengan aksi D yang menikam M pada beberapa bagian tubuh M.

BACA JUGA:Warga Terkapar di Pinggir Jalan Penyak, Ditikam Sosok Misterius

BACA JUGA:Sempat Dirawat 4 Hari, Istri Siri yang Ditikam Suami di Kurau Barat Meninggal Dunia

Korban usai ditikam mengalami luka di bagian dada atas kiri, pundak atas dan luka robek di bagian pipi sebelah kiri. 

Melihat korban berlumuran darah, pelaku D bersama warga sempat ikut membawa korban ke Rumah Sakit Eko Maulana Ali di Desa Riding Panjang Belinyu.

Namun karena luka cukup serius, M pun harus dirujuk ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat hingga menjalani perawatan intensif. Kapolsek Belinyu, AKP Singgih Aditya kepada wartawan membenarkan peristiwa penikaman tersebut. 

Pelaku D informasinya merupakan salah satu panitia tambang timah apung di desa setempat. Korban pasca kejadian menjalani operasi untuk penanganan lebih lanjut akibat luka tikaman.

BACA JUGA: Ditikam, Darah Berceceran. Asmara Desa Airuai Terkapar dan Tewas

BACA JUGA: Ditikam, Darah Berceceran. Asmara Desa Airuai Terkapar dan Tewas

Sementara itu pelaku usai mengantar korban ke rumah sakit tidak diketahui keberadaannya. Polsek Belinyu sedang melakukan penyelidikan intensif terkait peristiwa penikaman ini.

Pelaku selang beberapa jam berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Belinyu dan Tim Kelambit (Buser) Satreskrim Polres Bangka pada Minggu (21/1) sore. Pelaku D (28) usai diamankan mengaku sempat terbawa emosi atas perselisihan dengan korban. 

Pelaku kemudian melakukan penikaman terhadap korban setelah selisih omongan hingga akhirnya mengajak berkelahi. D kemudian menikam M dengan pisau yang ia bawa dari rumah dan biasa diletakkan di sebuah warung tempat kejadian perkara.

Sumber: