Bambang Patijaya Jadi Tumpuan Warga Babel Agar Kembali Terpilih di DPR RI

Bambang Patijaya Jadi Tumpuan Warga Babel Agar Kembali Terpilih di DPR RI

Bambang Patijaya Saat Bertemu Ribuan Warga.-Dok-

BABELPOS.ID.- SUNGAILIAT-  Ribuan masyarakat menaruh harapan besar kepada Bambang Patijaya SE MM, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel),  untuk berbuat dan mengatasi berbagai persoalan yang tengah mereka hadapi saat ini.   Hal ini disampaikan langsung masyarakat kepada Bambang Patijaya tersebut saat Kegiatan Reses DPR RI di Kota Sungailiat beberapa waktu yang lalu. 

Harapan masyarakat tersebut tak lain karena merasa besarnya manfaat Bambang Patijaya yang biasa disapa BPJ tersebut, sebagai Wakil Rakyat Babel di Senayan, dengan berbagai Program Aspirasi yang telah BPJ bawa untuk masyarakat Babel.

“Kite tahu, selama ini Pak Bambang Patijaya lah yang paling banyak bekerja dan membawa berbagai program dan bantuan untuk dinikmati masyarakat Bangka Belitung.  Ini fakta, dan datanya bisa kita cek,” ungkap Yanto, salah seorang Tokoh Pemuda, yang hadir saat Reses Anggota DPR RI di Kampung Nelayan Sungailiat, 9 Januari 2024.  

BACA JUGA:Hebohnya Emak-Emak Ketika Dapat Rice Cooker Program Aspirasi Bambang Patijaya

Karenanya, kesempatan bertemu Pak Bambang Patijaya ini, sangat dinantikan masyarakat. 

“Kita tanpa adanya sekat, bisa menyampaikan langsung harapan-harapan dan keluhan-keluhan kite.  Karena saya yakin, pasti Pak Bambang Patijaya akan mendengar dan berusaha mencari solusinya,” imbuhnya.

“Karena inilah, saya dan tentunya harapan banyak masyarakat, Pak Bambang Patijaya terus eksis sebagai Wakil Rakyat di Senayan, sehingga makin banyak manfaat untuk Negeri Serumpun Sebalai ini,” pungkasnya.

Apa yang disampaikan Yanto, memang  terbukti kala sesi diskusi digelar saat reses tersebut.  Banyak warga yang langsung bertanya dan “curhat”.

Misalnya yang disampaikan Lisa warga Nelayan II, Sungailiat mengeluh lantaran harga jual ikan hasil tangkapan suaminya murah. Sehingga, hal tersebut tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. 

"Harga ikan ini tidak sesuai dengan harga bahan baku. Dapat ikan banyak juga uangnya tidak cukup untuk belanja, jadi kasian para ibu-ibu yang suaminya kerjaannya nelayan. Jadi kami mohon solusinya pak," kata Lisa, sembari berharap ada solusi terkait permasalahan tersebut.

BACA JUGA:Istri Nelayan pun Mengadu: Pak Bambang, Ikan Kami Murah

Lain lagi dengan -- Nelayan asal Lingkungan Nelayan II Sungailiat, Agusman mengeluhkan limbah akibat pertambangan yang beroperasi di Muara Tengkorak Sungailiat tempat dirinya menangkap ikan.

Pasalnya, ia menilai bahwa akibat pertambangan itu muncul limbah busung-busung seperti beting yang dinilai akan membahayakan bagi nelayan, terutama nelayan kecil atau jenis kolek-kolek.

"Masalah limbah KIP dan ponton itu menghalang betul neyalan kecil. Kami para nelayan tidak bisa berbuat apa-apa, mohon bagaimana solusinya meminta ketegasan, apalagi dibelakangnya itu ada yang backing," kata Agusman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: