Honorer BPBD Terlibat Narkoba, Mikron: Otomatis Langsung Pecat

!BABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa,mengakui bahwa salah satu tersangka yang diciduk jadi kurir narkoba adalah honorer di lembaga yang ia pimpin.

''Benar, memang honorer di tempat kita,'' ujar Mikron mengakui.

Dikatakan Mikron, dengan kasus ini otomatis yang bersangkutan langung dipecat.

''Tak ada lagi surat peringatan, tapi lansung pecat,'' ujar Mikron geram.

Lebih jauh, Mikron menyatakan memang kinerja karyawan tersebut dalam beberapa bulan terakhir sudah jauh  menurun.  Ia jarang masuk kerja, bahkan surat peringatan saat itu sudah bebeapa kali dilayangkan.

''Tapi dengan kasus ini otomatis langsung pecat,'' tegas Mikron.

Seperti dilansir sebelumnya, seorang pegawai honorer di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berinisial DA (20) diringkus oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pangkalpinang.

Pemuda yang merupakan warga Jalan Delima Siam III RT 003 RW 001 Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang itu ditangkap lantaran diduga menjadi kurir narkoba jenis sabu.

BACA JUGA:Tergiur Upah, Oknum Honorer BPBD Babel Nyambi Jual Sabu

Dia ditangkap bersama rekannya berinisial FG (18). Dari tangan kedua tersangka, disita barang bukti 41,84 gram sabu siap edar.

"Ya salah satu tersangka berinisial DA profesinya sebagai honorer BPBD Babel. Saat ini DA bersama FG sudah diamankan di Polresta Pangkalpinang guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Kasat Resnarkoba Polresta Pangkalpinang, AKP Antoni Saputra kepada Babel Pos, Senin (15/1/2024).

Antoni mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap pada Minggu (14/1/2024) sekira pukul 00.30 WIB dikediaman FG di Jalan Batu Nirwana RT 003 RW 001 Kelurahan Semabung Baru Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang. Penangkapan tersangka, kata dia, berawal dari adanya laporan masyarakat.

BACA JUGA:Cewek Tomboy Sungaiselan Diringkus Edar Sabu

Selain sabu, dikatakan Antoni, turut pula diamankan barang bukti lainnya berupa 30 buah potongan pipet plastik, satu buah dompet kain bewarna merah, satu buah potongan plastik, tiga buah timbangan digital, satu buah potongan plastik kresek warna hitam, satu unit handphone merek Infinix warna putih, satu buah tas selempang warna hitam, satu unit sepeda motor merek Honda Scoopy warna hitam merah, satu unit handphone merek Infinix Hot 12 i warna biru dan satu buah buku catatan transaksi narkotika.

Sumber: