Sosialisasi ke ART, IRT, PKH dan Buruh, KPU Pangkalpinang Tekankan Pentingnya Hak Suara

Sosialisasi ke ART, IRT, PKH dan Buruh, KPU Pangkalpinang Tekankan Pentingnya Hak Suara

Sosialisasi Pemilu ke ART, IRT, PKH dan Buruh oleh KPU Pangkalpinang.--(Abot)

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang menggelar sosialisasi pendidikan pemilih kepada segmen kelompok marjinal dalam Pemilu tahun 2024. Sejumlah ART, IRT, buruh pabrik dan ibu PKH diundang dalam penyampaian sosialisasi pemilihan tersebut.

Untuk memberikan pengetahuan terkait kepemiluan, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Margarita mengundang mantan Komisioner KPU Kota Pangkalpinang, Yusmayadi. Pria yang malang melintang menjadi panitia penyelenggara pemilu sejak tahun 1998 itu memberikan sejumlah materi dasar pemilihan.

"Kami melakukan sosialisasi kepada pemilih segmen marjinal, buruh, ART, IRT dan ibu PKH. Mereka minoritas tapi mereka ini merasakan efek langsung dari pemimpin kita, wakil rakyat kita kalau yang terpilih tidak baik," ungkap Margarita, Sabtu (23/12/2023) usai kegiatan.

BACA JUGA:Sosialisasi Pemilu Bersama Media Massa di Bateng, Supendi : Hubungan KPU dan Media Seperti Memotong Air

BACA JUGA:Segini Total Surat Suara yang Diterima KPU Basel

Suara kaum perempuan ini dirasa sangat banyak namun mereka tidak mendapat edukasi terkait pemilihan. Sehingga dimungkinkan untuk diarahkan suaranya untuk memilih beberapa oknum.

"Ibu-ibu ini luar biasa efeknya untuk menjadi agen kita. Dalam menyampaikan informasi dan memberikan bekal kepada mereka 14 Februari nanti. Semoga bisa dimengerti dari tidak tahu menjadi tahu," harapnya.

BACA JUGA:KPU Bangka Terima 1.196.139 Surat Suara

BACA JUGA:Gelar Jalan Sehat, KPU Babel Kampanye Menuju Pemilu Damai 2024

Sementara, Yusmayadi menjelaskan sejumlah materi mulai dari cara pindah memilih, cara pencoblosan, menjelaskan 5 contoh surat suara dan daerah pemilihan. Kemudian, dia juga mengatakan bahwa memilih Presiden dan Wakil Presiden boleh dimana saja berbeda dengan pemilihan legislatif DPRD Kota/Kabupaten dan Provinsi, DPD dan DPR RI harus sesuai daerah pemilihan.

"Kita harapkan dari kegiatan ini minimal bisa diteruskan ke keluarga yang paling dekat. Tinggal nanti lokasi TPS karena banyak perubahan. Dari sebelumnya 500 lebih sekarang 600 lebih," urainya.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Lapas Pangkalpinang Fasilitasi KPU-Disdukcapil Mutakhirkan Data Warga Binaan

BACA JUGA:Rangkul Pemilih Pemula, KPU Pangkalpinang Adakan Kampus Pemilu

Dia berharap, para peserta dapat meneruskan informasi ke lingkungan terdekat dan diharapkan Pemilu berjalan aman dan damai serta partisipasi pemilih ini meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: