Tatap Muka Dominasi Metode Kampanye Hari Kelima, Ketua Bawaslu Minta Tingkatkan Pemahaman Kepemiluan

Tatap Muka Dominasi Metode Kampanye Hari Kelima, Ketua Bawaslu Minta Tingkatkan Pemahaman Kepemiluan

EM Osykar--Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Jajaran Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus melakukan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan tahapan kampanye hari kelima, Sabtu (2/12) pada seluruh wilayah di Bangka Belitung. Hasil pengamatan Bawaslu metode kampanye dengan pertemuan tatap muka masih mendominasi pada setiap metode kampanye yang dilakukan oleh peserta pemilu,

"Sampai hari ini pengawasan melekat tahapan kampanye terus dilakukan jajaran Bawaslu Babel mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga kelurahan desa. Dari hasil pengawasan tersebut, semua menggunakan metode kampanye pertemuan tatap muka," kata Osykar dalam siaran pers, Sabtu (02/12/2023).

BACA JUGA:Hadapi Masa Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Bangka Barat Panggil Panwascam dan PKD

BACA JUGA:Bawaslu Babel Minta Perbaikan Perlengkapan Pemungutan Suara di Kabupaten Bangka

Osykar mengatakan akan terus melakukan pengawasan melekat pada seluruh tingkatan jajaran pengawas pemilu. Ia berharap jajaran Bawaslu dapat melakukan langkah pencegahan dan melakukan penindakan dugaan pelanggaran pemilu sesuai dengan regulasi yang berlakum

"Jajaran Bawaslu wajib untuk terus meningkatkan pemahaman kepemiluan dalam mengawasi pemilu. Meskipun saat ini didominasi metode kampanye tatap muka namun potensi dugaan pelanggaran metode kampanye lainnya juga wajib kita pahami bersama," ucapnya.

BACA JUGA:Satukan Spirit, Bawaslu Bangka Tengah Gelar Apel Siaga Serentak

BACA JUGA:Komitmen Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Bangka Gelar Apel Siaga

Sementara Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Novrian Saputra yang memang merupakan 'PIC' tahapan ini berharap jajaran pengawas pemilu mengantisipasi dugaan pelanggaran pemilu pada wilayah perbatasan. Menurutnya wilayah perbatasan seringkali menjadi wilayah rawan akan dugaan pelanggaran kampanye pemilu.

"Wilayah perbatasan juga harus kita perhatikan. Diperbatasan seringkali terjadi dugaan pelanggaran seperti politik uang, kampanye diluar jadwal dan dugaan pelanggaran kampanye lainnya. Ini harus kita antisipasi sebaik mungkin demi meminimalisir pelanggaran kampanye pemilu," pungkas Novrian.

BACA JUGA:Bawaslu Pangkalpinang Susun Strategi Pertanggungjawaban Keuangan ke Jajaran

BACA JUGA:Bawaslu Babel Dapat Penghargaan Terbaik Pada Tiga Kategori Ini

Untuk diketahui hingga tanggal 2 Desember 2023 jajaran pengawas pemilu di Babel sudah melakukan 39 titik pengawasan melekat dalam tahapan kampanye Pemilu Tahun 2024. Metode kampanye yang digunakan merupakan metode pertemuan tatap muka dengan mengunjungi masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: