Pansus XXX DPRD Bangka Tengah Kungker ke Diskominfo Bangka Barat

Pansus XXX DPRD Bangka Tengah Kungker ke Diskominfo Bangka Barat

--

MENTOK - Pansus XXX DPRD Kabupaten Bangka Tengah melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Jumat (17/11/2023). Kunjungan tersebut bertujuan untuk menggali informasi terkait Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Bangka Barat.

Rombongan dipimpin H. Pahlivi Syahrun selaku Ketua Pansus XXX dan disambut Sekretaris Diskominfo Henry Firsanto beserta pegawai, mewakili Kepala Dinas Kominfo yang sedang bertugas di Jakarta mengikuti kegiatan yang di selenggarakan oleh Kementerian Kominfo.

Dalam sambutannya ketua H. Pahlivi Syahrun menyampaikan bahwa permasalahan yang dihadapi daerah dalam penyelenggaraan SPBE hampir semua sama. 

Bangka Barat dinilai memiliki kelebihan dalam hal menerapkan layanan publik mendorong Pansus XXX DPRD Bangka Tengah berkunjung ke Bangka Barat.

‘’Bangka Barat kami padang memiliki kelebihan dalam hal peningkatan pelayanan publik yang terkait dengan penerapan SPBE, itulah salah satu yang mendorong kami untuk berkunjung ke Bangka Barat," ujarnya.

Masih dikatakan Pahlivi Syahrun bahwa teknologi yang terus berkembang dengan pesat ini harus dijadikan sebagai sarana untuk menjadikan daerah lebih maju dan bermartabat, bukan sebaliknya menjadikan rusak mental dan moral.

“Teknologi yang ada saat ini seharusnya menjadikan kita lebih maju dan bermartabat bukan sebaliknya menjadikan mental dan moral kita rusak seperti penggunaan teknologi untuk judi online dan hal yang negatif lainnya," tandasnya.

Dengan Kungker ini Pahlivi berharap dapat menjadi hal yang positif dan bermanfaat bagi kedua daerah Bangka Tengah dan Bangka Barat sehingga saling tetap bersinergi saling bertukar pikiran dan pengalaman sehingga diharapkan akan bermanfaat baik eksekutif maupun legislatifnya dalam meningkatkan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ( SPBE ).

Sementara anggota Pansus Maryam yang berpendapat bahwa permasalahan-permasalahan yang dihadapi daerah dalam penyelenggaraan SPBE dengan keterbatasan anggaran yang paling memungkinkan dilakukan untuk mengatasinya adalah permasalahan sumber daya manusia yang terkait dengan Teknologi Informasi.”Menyikapi perkembangan teknologi yang terus berkembang dengan sangat cepat tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam penerapan SPBE di daerah,"ujarnya.

Oleh karena itu Maryam menyarankan agar seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini bersama-sama berpartisipasi aktif dalam meningkatkan dan mendorong pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi agar memberikan dukungan dalam bentuk anggaran yang diberikan kepada daerah Kabupaten Kota sehingga hal ini dapat mendukung program maupun peningkatan teknologi dan sumber daya yang handal.

"Dengan demikian sehingga dapat terus berkembang dan maju sehingga bermanfaat bagi pembangunan di Bangka Belitung," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: