Pagi Ini 471 Mahasiwa UBB Diwisuda, Ini Harapan Rektor Ibrahim

Pagi Ini 471 Mahasiwa UBB Diwisuda, Ini Harapan Rektor Ibrahim

Rektor UBB mewisuda mahasiswa beberapa waktu lalu.--Julian

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Universitas Bangka Belitung (UBB) kembali meluluskan para sarjananya, Rabu (1/11) pagi ini, lewat wisuda yang akan berlangsung di Balai Besar Peradaban Rektorat UBB, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

Wisuda ke-29 UBB ini diikuti sebanyak 471 mahasiswa dari lima fakultas yang dinyatakan telah menyelesaikan tugas akhir kuliah. Terdiri dari Fakultas Teknik sebanyak 178 mahasiswa, 73 mahasiswa Fakultas Perikanan Pertanian Biologi, 107 mahasiwa Fakultas Ekonomi, 43 mahasiswa Fakultas Hukum dan 70 mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Para lulusan ini nantinya akan berkiprah di dunia kerja, usaha, sosial politik dan lainnya. Suatu kontribusi besar terhadap pembangunan daerah.

Rektor UBB Prof Dr Ibrahim mengungkapkan, UBB terus bertransformasi di dunia pendidikan sesuai perkembangannya saat ini. Di wisuda kali ini, kata Ibrahim, pihak universitas tetap berharap peran lulusan UBB dapat menjadi energi besar dalam mengisi pembangunan.

BACA JUGA:Mahasiswi UBB Siap Tarung Dalam Ajang Putri Budaya Tingkat Nasional di Bengkulu

BACA JUGA:Expo Fisika VI UBB, Tunjukkan Fisika Itu Tidak Sulit

Disamping itu, tak lupa Ibrahim mengingatkan para alumni UBB untuk terus mengasah pengetahuan dan kompetensinya dimana pun berada. 

"Karena dunia kerja dan kehidupan luas akan sangat kompleks yang menuntut adaptabilitas tinggi, belum lagi tantangan yang semakin luas. Kami harap keberadaan lulusan UBB akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan daerah, serta penguatan SDM di Indonesia," harapnya.

Ia berharap di tengah tantangan yang semakin kompleks ini, kemudian didinamisasi oleh cara pandang bahwa belajar itu lifelong learning atau belajar seumur hidup atau belajar sepanjang hayat, maka para lulusan UBB akan terus didorong untuk setelah lulus pun masih harus terus belajar, setelah lulus pun harus membuka diri.

Perubahan-perubanan terori yang selama ini telah dipelajari di kampus dan sebagainya, maka disadari atau tidak, tetap akan semakin digantikan dengan temuan-temuan baru, fakta-fakta baru.

“Karena itu kami mendorong agar mahasiswa maupun lulusan UBB semakin dinamis, semakin aplikatif dan terbuka terhadap perubahan yang terjadi secara cepat,” sebut dosen yang juga mengasuh mata kuliah Ilmu Sosial dan Politik UBB ini.

BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat Pesisir Belinyu, UBB Ajari Produksi Gel Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk

BACA JUGA:Dosen UBB Gagas Apartemen Kepiting di Pantai Takari, Program Penggemukan dan Atraksi Wisata

Jika pun selama ini persoalan skrispi mahasiswa masih dianggap sebagai tahapan keramat, maka professor pertama UBB ini, optimis ke depan sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023,.akan mampu mendorong para mahasiswa ke depan untuk memiliki beberapa pilihan depan yang ditekankan bahwa tidak hanya melulu terkait dengan skripsi, tetapi juga bisa menempuh jalan lain seperti melakukan proyek kemanusiaan, proyek independent, menghasilkan produk dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: