Bawaslu Basel Optimalisasi Startegi Penanganan Pelanggaran Pemilu Bagi Panwaslu

Bawaslu Basel Optimalisasi Startegi Penanganan Pelanggaran Pemilu Bagi Panwaslu

Azhari --Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Guna memantapkan penanganan pelanggaran pada Pemilu 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar pembinaan Panwaslu se - Kabupaten Basel.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Azhari mengatakan, kegiatan guna mengoptimalkan serta memantapkan strategi pengawas pemilu dalam penanganan pelanggaran pemilu.

"Hal ini sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017 dan Perbawaslu No 7 Tahun 2022 tentang penanganan temuan dan laporan pelanggaran pemilihan umum," ujarnya, Minggu (29/10).

BACA JUGA:Kumpulkan Camat dan Kades Bawaslu Pastikan Hak Pilih Masyarakat

BACA JUGA:Polresta Pangkalpinang Dampingi Satpol PP dan Bawaslu Tertibkan Baliho dan Spanduk Bacaleg

kegiatan ini dilaksanakan 2 hari dan berfokus terhadap optimalisasi serta pemantapan di tingkat kecamatanm Sebelumnya Panwascam telah mempraktekkan alur penerimaan laporan melalui simulasi Penanganan Pelanggaran Pemilu. 

Perlu diketahui proses tahapan penyelenggaraan pemilu rentan terjadi laporan dugaan pelanggaran, maka perlu mempersiapkan SDM yang memahami mekanisme yang diatur dalam penanganan pelanggaran pemilu ditingkat Panwaslu Kecamatan.

"Unsur pelayanan lebih kami fokuskan agar penerimaan laporan ditingkat kecamatan maupun kabupaten lebih profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku," terang Azhari.

BACA JUGA:Bawaslu Pangkalpinang Akui Sukses Edukasi Peserta Pemilu, Wahyu: Kesadaran Luar Biasa

BACA JUGA:Bawaslu Basel Ingatkan Pemilih Waspadai Politik Uang

Dikatakan Azhari, pada Sabtu (28/10) Bawaslu bersama dengan KPU juga menghadiri deklarasi pemilu damai di Desa Rias.

"Pada kesempatan ini kita Bawaslu dan KPU berkomitmen untuk memastikan integritas dan transparansi selama pemilihan," tuturnya.

"Dengan harapan pada pemilu 2024 mendatang di Kabupaten Basel menjalani pemilu dengan sportifitas dan tanpa kekerasan serta kondusif," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: