Manfaatkan Program PUMK PT Timah Tbk, Bisnis Terasi Hamid Bisa Perluas Pemasarannya ke Daerah Lain

BABELPOS.ID, SAWAANG - Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) PT Timah terus membantu UMKM di wilayah operasional perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BACA JUGA:Dukung Implementasi SE Gubernur Babel, Pertamina Pastikan Ketersedian BBM Bersubsidi

Tak hanya itu, melalui program PUMK PT Timah Tbk dengan bantuan permodalan dan pembinaan mendorong UMKM mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan memiliki daya saing.

Salah satu mitra binaan PT Timah Tbk, Hamid yang merupakan nelayan Gumbang mengatakan, usaha pembuatan terasi miliknya berkembang cukup baik setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk.

BACA JUGA:STISIPOL Pahlawan 12 Wujudkan

Ia memulai usaha pembuatan terasi 10 tahun lalu. Sebagai seorang nelayan, ia memanfaatkan hasil tangkapannya sebagai bahan baku pembuatan terasi, sehingga ia tidak kesulitan mencari bahan bakunya.

Setelah beberapa tahun menjalankan usaha pembuatan terasi ini, Hamid dan istrinya ingin mengembangkan usaha pembuatan terasi tersebut agar bisa dipasarkan ke luar pulau. Namun mereka terkendala modal.

BACA JUGA:Dorong Inklusi Pasar Modal Syariah, BSI Luncurkan 6 Produk Reksa Dana Syariah

Berbagai upaya dan upaya dilakukan Hamid untuk mencari informasi program pendanaan yang dirasa tidak memberatkan dan akan membantu berkembangnya usahanya.

Namun ia bersyukur ketika mengetahui program PUMK PT Timah Tbk sehingga ia percaya diri memanfaatkan program tersebut untuk mengembangkan usaha pembuatan terasinya.

BACA JUGA:Kehadiran Paguyuban Pasundan Memperkaya Keragaman Budaya di Kep. Babel

“Alhamdulillah setelah mendapat bantuan dan penjelasan, saya mengajukan proposal dan bersyukur bisa membantu program ini,” ujarnya, Jumat (27/10/2023). 

Setelah mendapat tambahan modal dari PT Timah Hamid dan istri mulai meningkatkan produksi terasi.

“Saya memanfaatkan suntikan modal dari PT Timah untuk membeli udang dari nelayan setempat untuk bahan baku pembuatan terasi dan kami mampu meningkatkan produksi terasi,” ujarnya.

Sumber: