Hammas akan Terus Berjuang Sampai Menang, Bebas dan Merdeka!

Hammas diyakini telah menyandera lebih dari 100 orang di Gaza selama serangan oleh para pejuang hari Sabtu yang menewaskan lebih dari 1.200 orang.

Hammas sendiri pada Senin (9/10) mengatakan bahwa mereka akan mulai mengeksekusi sandera sebagai pembalasan atas serangan udara Israel, meskipun tidak jelas apakah mereka melaksanakan ancaman tersebut atau tidak, hingga kini tidak ada laporan.

Dukungan ke Palestina

Fakta dunia saat ini, tak ada dukungan untuk Negara Zionis Israel.  Meski AS menyatakan akan membantu negara Yahudi itu, namun banyak juga rakyatnya jusru banyak menaruh simpati untuk Palestina.

BACA JUGA:Ingat! 3 Pertanda ke Israel. Sapi Merah Lahir, Burung Gagak Hancurkan Drone dan Robek Bendera

Bahkan  meski Hammas yang menyerang dan melakukan bombardir tiba-tiba, simpati warga dunia tetap untuk Palestina.  Karena serangan Hammas dinilai wajar, karena itu bertolak dari kerakusan dan keserakahan Bangsa Yahudi itu yang menjajah Paletina sejak puluhan tahun (1967).

Selama ini, Perang di Timur Tengah memang selalu menjadi sorotan dunia, dengan persoalan yang paling sering disorot adalah konflik antara Palestina dan Israel.(dari berbagai sumber) 

 

Sumber: