Sang Penyayang Binatang dan Low Profile, Low Tuck Kwong, yang Terkaya di Indonesia

Sang Penyayang Binatang dan Low Profile, Low Tuck Kwong, yang Terkaya di Indonesia

--

BABELPOS.ID.- Bicara siapa manusia terkaya di Indonesia, maka selama ini di negeri ini akan selalu muncul Hartono Bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Ketika pria yang dikenal penyayang binatang dan tampil low profile,  low Tuck Kwong, melesat melewati kedua bersaudara itu, ini benar-benar kejutan.

BACA JUGA:Inilah yang Terkorup Versi KPK: Hakim, Jaksa, Polisi, Pengacara...

Bagaimana tidak, pemilik kebun binatang di Kalimantan dengan puluhan hewan seperti owa, beruang madu hingga beruang merak itu tetaplah tampil dengan santai low profile.  Pribadinya yang penyayang binatang konon juga sibuk merehabilitasi orangutan untuk reintroduksi ke alam liar.

Low Tuck Kwong pengusaha Indonesia pendiri Bayan Resources, yaitu perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara.  Gejala bakal jadi orang terkaya Indonesia sudah terlihat, karena akhir Desember 2022, Daftar orang terkaya di Indonesia 2022 yang dirilis Forbes, dia menduduki peringkat ke-2 dengan total kekayaan US$25,2 miliar.

Perjalanan Karir

Pria kelahiran Singapura 1948 ini mengawali bekerja di perusahaan konstruksi ayahnya, David Low Yi Ngo.

BACA JUGA:Kekayaan 10 Gubernur di Sumatera, Terkaya Sumsel, PJ Gub. Babel ke...

Tahun 1972, pindah ke Indonesia, lalu setahun kemudian mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi. 

JSI pelopor konstruksi pondasi tumpuk (pile foundation) yang kompleks. 

Tahun 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batubara dan menjadi kontraktor tambang terkemuka.

Tahun 1992 ia memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 tahun kemudian atau 1997 membeli tambang batubara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal. 

Tahun 1998, melalui PT. Dermaga Perkasapratama, ia mengoperasikan terminal batubara di Balikpapan. 

Melalui bisnis pertambangan batubaranya (Bayan Resources), Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya ke-30 di Indonesia saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: