Cegah Ispa, Dinkes Bangka Tengah Himbau Warga Kenakan Masker

Cegah Ispa, Dinkes Bangka Tengah Himbau Warga Kenakan Masker

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, drg M. Annas Ma'ruf --

BABELPOS.ID, KOBA - Guna mencegah penyebaran penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ispa), Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menganjurkan warga memakai masker.

BACA JUGA:Dampak Penggunaan Handphone Bagi Remaja Era Modern

"Kita mengimbau dan menganjurkan warga menggunakan masker untuk mencegah ispa saat musim kemarau yang memicu kebakaran hutan dan kabut asap," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Annas Ma'ruf, Rabu (4/10/2023) di Koba.

Dikatakan Annas, saat ini kabut asap cukup tebal memang sudah mulai menyelimuti sebagian wilayah di Bangka Tengah akibat kebakaran hutan dan lahan pada sejumlah titik.

"Saat ini kondisinya memang udara kurang sehat, karena kemarau panjang dan kabut asap mulai menyebar di sebagian wilayah," tuturnya.

BACA JUGA:8 dari 16 Parpol Ajukan Pergantian Bacaleg, KPU Segera Verifikasi Berkas

Anas mengungkapkan, memakai masker saat beraktivitas di luar merupakan langkah pencegahan dini, agar terhindari dari serangan ispa.

"Masyarakat saya pikir sudah terbiasa menggunakan masker, karena sebelumnya masker menjadi bagian dari kebutuhan saat daerah dilanda pandemi COVID-19," ujarnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah... BMKG Umumkan Musim Kemarau Berakhir Oktober

Ia pun menghimbau dalam kondisi udara yang kurang sehat saat ini, maka warga dianjurkan kembali menggunakan masker untuk menjaga kesehatan.

"Selain itu, saya anjurkan warga lebih banyak meminum air putih untuk cairan tubuh dan antisipasi sesak napas, karena kabut asap," tuturnya.

BACA JUGA:Bangka Tengah Targetkan Vaksin Rabies Anjing di Atas 70 Persen

Ia berujar bahwa Dinkes Bangka Tengah saat ini meningkatkan kewaspadaan dan terus siaga, terutama bagi tenaga medis yang bertugas di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk melayani adanya kemungkinan pasien terkena serangan ispa.

"Kita berharap tidak ditemukan warga terserang ispa, sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan atau data warga terkena ispa," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: