Pemilih NU dan Muhammadiyah
![Pemilih NU dan Muhammadiyah](https://babelpos.disway.id/upload/2a667069d945300277af02cc17680b7a.jpg)
--
Sayang, tokoh Muhammadiyah jarang terpilih jadi calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres di Indonesia. Padahal Soekarno itu Muhammadiyah. Saat ini, pemilih NU dan Muhammadiyah masih dalam transformasi fanatisme. Artinya jika kubu Ganjar atau kubu Prabowo masih memperebutkan suara Nahdiyin, ketinggalan zaman. Karena suara Nahdiyin hampir terkunci pada kubu Anies-Cak Imin. Apabila Ganjar atau Prabowo memaksakan diri Bacawapresnya tetap dari unsur NU, maka otomatis suara pemilih NU berjumlah 120 juta (berdasarkan data customer bank syariah yang diajukan NU) akan pecah. Sehingga bisa dipastikan, apabila ada dua Cawapres dari unsur NU dalam Pilpres kali ini, secara teoritik, akan mengalami kekalahan. Karena suara NU terbelah.
Profil pemilih NU Menurut Denny JA.
Seberapa Banyak Warga NU Memiliki Akun Medsos? Beberapa banyak dari warga NU yang bermain Tik Tok? Dan bagaimana aspirasi politik mereka?
Kita mulai dengan data. Ini hasil survei LSI Denny JA, di bulan Agustus 2023. Dalam 18 tahun terakhir NU menjadi komunitas yang terus tumbuh.
Di tahun 2005 yang menyatakan; “Ya, saya bagian dari NU,” baru 27,5%. Di tahun 2014, prosentasenya naik menjadi 41,7%. Dan di tahun ini, 2023, mereka yang menyatakan bagian dari NU, naik lagi ke angka: 56,9%. Lebih dari separuh populasi Indonesia menyatakan diri bagian dari NU.
Namun aspirasi politik warga NU berpencar ke berbagai partai. PKB ternyata bukan partai favorit utama di kalangan warga NU.
Yang ke PKB dari warga NU hanya 11,6% saja. Bahkan lebih banyak lagi dari mereka menyalurkan aspirasi politiknya ke Gerindra: 13,6%.
Dan lebih banyak lagi, warga NU menyalurkan aspirasi politiknya ke PDIP: 21,9%. Warga NU yang ke PKB tak banyak beda sebenarnya dengan yang ke Golkar: 11.2%.
Secara sosiologis dari warga NU 62,8% hanya tamat SMP dan SD saja. Ini potret warga NU dari sisi pendidikan. Mayoritas pendidikannya hanya tamat SMP dan SD itu sama dengan gambaran majoritas populasi Indonesia.
Walaupun warga NU menyebar ke seluruh Indonesia, tapi 77,9% mereka berpusat di tanah Jawa. Sebanyak 48% penghasil mereka 2 juta sebulan ke bawah.
Bagaimana pandangan dan pikiran umumnya warga NU? Isu ekonomi adalah isu yang paling penting, menurut sebanyak 62,6% warga NU. Sebesar 89 7% warga setuju Pancasila menjadi ideologi negara.
Tak kurang dari 50% warga NU menyatakan: “agama tak bisa dipisahkan dari politik.” Namun, ini sangat penting, 82,9% menyatakan tak setuju jika Syariat Islam menjadi basis pemerintahan.
Soal media sosial, warga NU cukup fasih. Sebanyak 76,9% warga NU menyatakan mereka memiliki handphone. Sebesar 65,6%, warga NU memiliki akses ke internet.
Mereka memiliki dan menggunakan Twitter, Facebook, WhatsApp, Tik Tok hingga Instagram. Yang terbanyak memang sebanyak 48,5% mengatakan mereka memiliki akun Facebook.
Di NU, lahir begitu banyak pemikir termasuk Gus Dur. Konsep Islam nusantara dilahirkan di NU. Gus Dur menyatakan pentingnya pribumisasi Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: