Di Babel, Kades Nyabu. Mendagri: Banyak yang Suka ke Karaoke

BABELPOS.ID.- Perilaku menyimpang dari apara oknum Kepala Desa (Kades), menjadi sorotan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.  

Seperti kelakuan Jayadi alias Jay (54) Kepala Desa Pagarawan Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Pangkalpinang usai nyabu belum lama ini, salah satunya. 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut memang banyak Kades yang berperilaku menyimpang, apalagi sejak ada anggaran desa.  

BACA JUGA:Masyarakat Pagarawan Sepakat: Copot Kades Jayadi!

Informasi itu didapatnya dari seorang Bupati yang pernah bercerita kepadanya terkait kelakuan kepala desa yang gemar mendatangi tempat karaoke.

''Ada bupati curhat ke saya. Pak Mendagri, tolonglah dibantu supaya ada pembinaan untuk teman-teman kepala desa agar paham tanggung jawabnya. Jangan dipakai anggaran desa seperti uang sendiri," kata Tito menirukan laporan salah satu Bupati.

Pernyataan itu disampaikan Tito ketika memberi sambutan dalam acara Temu Karya Nasional & Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi tahun 2023, yang diselenggarakan Dirjen Pembinaan Desa Kemendagri di Discovery Hotel Jakarta Utara, Selasa 15 Agustus 2023.

Berdasarkan pengaduan dari Bupati, kata Tito, sejumlah kepala desa kerap pergi bersenang-senang ke tempat karaoke ketika menerima dana desa.

Parahnya lagi, para Kepala Desa itu sampai meninggalkan utang di tempat karaoke hingga salah seorang 'Mami Karaoke' mendatangi kantor Bupati untuk menagih.

"Karena saering datang ke tempat karaoke terus ngebon, Jadinya si Mamih Karaoke datangi ke kantor bupati," ungkapnya.

BACA JUGA:Kades Pagarawan Tertangkap Nyabu

"Si mamih minta anggaran desa untuk membayar utang ke karaoke," sambungnya. 

Sementara itu, terlepas anggaran apa yang dipakai oleh Pak Kades Pagarawam, Jayadi ini, namun perilaku itu jelas menyimpang dari karakter pemimpin yang semestiya digugu dan ditiru.

Jayadi diamankan bersama seorang pemuda bernama Muhamad Hakiki alias Kiki (30), warga Jalan Ahmad Yani Gang Altoha Kelurahan Pintu Air Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang. 

Sumber: