Heboh dan Kocak ala Warga RW/RT 01/05 Desa Karya Makmur Memeriahkan HUT RI ke 78 dengan 7 Lomba Ini

BABELPOS.ID, PEMALI - Dalam Rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia merayakannya dengan mengadakan berbagai perlombaan. Tidak mau ketinggalan, warga Dusun Timah I, RW/RT 01/05 Desa Karya Makmur yang dimotori Ketua RT 05, Panca Saputra memeriahkannya dengan mengadakan bermacam perlombaan pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Dalam menyukseskan kegiatan ini, semua warga terlibat, dari balita, anak-anak, ibu bapak dan sesepuh desa.

Macam-macam perlombaan dan katagori peserta dilaksanakan, dari tingkat balita, anak-anak dan ibu-ibu. Sedangkan khusus bapak-bapak kali ini menjadi panitia pelaksana yang dikomandoi Suhdi. Dosen Teknik UBB ini membuka lomba dengan sebuah pantun: “Pergi ke Arab jangan lupa membeli kurma, kurma yang enak cucok dibuat kudapan, Mari warga kita berkumpul Bersama, sama-sama merayakan HUT RI ke tujuhpuluh delapan”.

BACA JUGA:Sukses Kibarkan Merah Putih, Paskibraka Bangka akan Diajak Tour Keluar Daerah

Yuk kita intip keseruan kegiatan berbagai perlombaan 17 Agustus di Dusun Timah I, RW/RT : 01/05 Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.

1. Perlombaan makan kerupuk

Secara teknik lomba ini sangat sederhana dan mudah dilaksanakan, hanya bermodalkan sebuah kerupuk kriting putih dan seutas tali untuk mengantungnya. Para peserta berlomba memakan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan sendiri atau orang lain. Pemenangnya adalah bagi perserta yang cepat menghabiskan kerupuk tersebut.

Lomba ini dikuti peserta dengan kategori balita dan anak- anak. Lomba makan kerupuk ini sangat baik untuk anak anak, selain kita melihat keseruan dan kegembiraan, hal ini juga dapat melatih kesabaran dan semangat juang anak anak untuk menghabiskan kerupuk yang ada, dan yang penting memberikan gambaran bagaimana semangat juang para pahlawan dalam meribut kemerdekaan.

2. Perlombaan memasukan paku dalam botol

Perlombaan ini dikhususkan untuk anak-anak, dimana mekanismenya; sebuah paku diikat pada seutas tali dan dikatkan pada pinggang perseta. Botol diletakkan sejauh 5 meter dari peserta, mereka berjalan dengan cepat menuju botol untuk memasukkan pakunya dan tidak boleh menggunakan tangan, serta kembali ke titik awal saat sudah memasukkan paku ke dalam botolnya. Jika aturan dilanggar peserta diskualifaikas, mereka yang sampai duluan dengan membawa botol terisi paku ke garis awal dinyatakan sebagai pemenang.

BACA JUGA:Meriah, 17 Agustus di Perumahan Regency I Parit Padang

3. Perlombaan muka jelek

Jenis lomba ini cukup baru dilakukan, dimana para peserta berusaha memindahkan sebuah kue kering yang diletakkan di atas mata dan digeser posisinya tanpa menggunakan tangan tetapi hanya menggunakan otot wajah tanpa menggunakan tangan sehingga kue tersebut bergerak dan masuk ke mulut masing-masing perserta.

Dalam usaha memindahkan kue ini terlihat wajah masih masing perserta seperti bermuka jelek dan lucu karena mencoba menggeser kue tersebut. Peserta yang pertama kali dapat menggeser kue tersebut dan memakannya dinyatakan sebagai pemenang.

Sumber: