Banyaknya Tumpang Tindih Kawasan Hutan Lahan Warga, Bateng Gelar Sosialisasi PPTPKH

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar sosialisasi penyelesaian penguasaan tanah dalam rangka penataan kawasan hutan (PPTPKH) di wilayahnya pada Rabu, (16/8/2023).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan kegiatan ini merupakan sosialisasi penyelesaian penguasaan tanah dalam rangka penataan kawasan hutan di Bangka Tengah.

"Momen ini sangat penting, mengingat banyak permasalahan kawasan hutan yang terjadi, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah yang perlu mekanisme penyelesaian, salah satunya melalui kegiatan PPTPKH ini," ujar Algafry kepada awak media.

BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Hadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Ia juga mengapresiasi para pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan PPTPKH.

"Sosialisasi ini merupakan tahapan awal dari PPTPKH, yang nantinya akan diikuti proses pengusulan permohonan PPTPKH oleh Kepala Desa dan akan disampaikan secara kolektif oleh Bupati kepada tim inver PPTPKH Provinsi Bangka Belitung," tuturnya.

Kata Dia, kawasan hutan di Kabupaten Bangka Tengah masih banyak terjadi tumpang tindih dengan lahan masyarakat, sehingga banyak terjadi konflik tenurial di bidang kehutanan.

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-78, DPRD Bateng Gelar Paripurna Pidato Kenegaraan Presiden

"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami harap konflik-konflik lahan di dalam kawasan hutan dapat tuntas diselesaikan," ucapnya 

Ia juga mengimbau para peserta yang mempunyai kepentingan terkait lahan di dalam kawasan hutan dapat menyimak secara betul dan bertanya mendetail terkait acara ini dan nantinya dapat mengikuti mekanisme aturan dan alur kegiatan PPTPKH dengan sebaik-baiknya.

"Semoga kita dapat bekerja secara optimal dan sesuai peran masing-masing," imbuhnya. (sak/ynd)

Sumber: