Redho Anak yang Aktif dan Baik. Semua Menanti Kepulanganmu...

BABELPOS.ID.- Pernyataan jajaran petinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) soal Redho Tri Agustian mahasiswa yang cerdas dan aktif, ternyata memang bukan hanya ketika di bangku kuliah.  Dia memang dikenal aktif sejak di bangku sekolah di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel).

''Kami masih sempat tak percaya dengan adanya kejadian yang menimpa Redho, karena selama di sekolah dulu anaknya baik,'' ujar seorang mantan guru Redho yang mengaku pernah megajar langsung di kelasnya.

BACA JUGA:Fakta Baru dari UMY: Redho Korban Mutilasi Sedang Beasiswa Meneliti Perilaku LGBT

''Kami tentu turut berduka cita atas kejadian ini dan akan menunggu jenazah dibawa ke Pangkalpinang dan dimakamkan di Pangkalpinang.  Insya Allah kami juga akan melayat,'' ujar guru itu seraya meminta namanya tak usah ditulis di media ini.

BACA JUGA:Dugaan Korban Mutilasi. Keluarga Redho Masih Tunggu Hasil Tes DNA

''Sejauh yang kami tahu, semasa dia menjadi siswa kami, anaknya baik tidak pernah macam-macam dan memang aktif di berbagai kegiatan organisasi sekolah,'' imbuh guru itu lagi.

Sementara itu, seorang teman SMA Redho menyatakan, tidak ada yang aneh di diri Redho.  

''Hanya yang kami tahu dia suka ikut kegiatan-kegiatan di sekolah.  Aktif terus,'' tukas temannya itu singkat.

BACA JUGA:Permahi Babel Minta Pelaku Mutilasi Dihukum Mati!

Sementara itu, hingga saat ini, jenazah Redho Tri Agustian (21) Mahasiswa UMY Fakultas Hukum Angkatan 2021, yang diduga menjadi korban mutilasi oleh 2 pelaku di Sleman,  masih di Rumah sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).   Pihak keluarga masih menunggu penyerahan seiring jika nanti hasil tes DNA sudah final dan hasilnya memang itu adalah korban.

Paman korban Abdul Majid, kepada BABELPOS.CO menyatakan, semua persiapan untuk pemulangan Redho sudah dilakukan.  

BACA JUGA:Abdul Majid Paman Redho, Korban Mutilasi: Ini yang Kami Khawatirkan

''Termasuk ukuran peti juga kita ditanyakan oleh pihak Polda DIY,'' ujarnya.

''Kita menunggu hasil tes DNA dan penyerahan dari pihak Polda,'' sambungnya lagi.

Sumber: