Ratusan Mahasiswa UMY Berdoa untuk Redho
--
BABELPOS.ID.- Kalangan mahasiswa -teman-teman Redho Tri Agustian--, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)-- tampaknya juga terus mengikuti perkembangan pengusutan kematian tragis sahabat mereka itu.
Meski hasil tes DNA belum keluar, namun kuatnya indikasi bukti-bukti awal bahwa korban adalah Redho asal Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), --kalangan sahabat dan mahasiswa UMY langsung menyikapi dengan doa bersama.
BACA JUGA:Dugaan Korban Mutilasi. Keluarga Redho Masih Tunggu Hasil Tes DNA
''Kami berterima kasih, ini adalah bukti menunjukkan bahwa keponakan kami Redho diterima dan dikenal baik oleh teman-temannya,'' paman Redho Abdul Majid.
Sementara, dari kampus juga mengakui bahwa sosok Redho merupakan mahasiswa yang baik dan itu terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang hadir untuk turut mendoakannya.
Di sisi lain, paman Redho, Majid, menyatakan pihak keluarga saat ini memang masih menunggu hasil tes DNA. Dan jika memang sudah ada kepastian bahwa korban adalah Redho keponakannya, maka pihaknya sudah memutuskan akan membawa jenazahnya pulang ke Pangkalpinang.
BACA JUGA:Permahi Babel Minta Pelaku Mutilasi Dihukum Mati!
Seperti dietahui saat ini memang dugaan kuat bahwa Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menjadi korban mutilasi
di Turi dan Tempel Sleman.
Namun, finalisasi dan kepastian tetap menunggu hasil tes DNA (Deoxyribose Nucleic Acid).
Diakui, dari awal pihak keluarga ikhlas dengan semua kemungkinan yang terjadi. Namun kepastian dari tes DNA biar lebih yakin.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: