Disperindagkop dan UKM Bateng Gelar Pelatihan Pengolahan Kopi

Disperindagkop dan UKM Bateng Gelar Pelatihan Pengolahan Kopi

Pelatihan pengolahan kopi yang digelar Disperindag kop UKM Bateng.-Ist-

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan kopi, di Grandvella Hotel 17 – 19 Juli 2023.

Kepala Disperindagkop UMK Bateng, Ali Imron mengatakan pelatihan diikuti 25 pelaku usaha kopi dan anggota komunitas kopi se Bangka Tengah.

Pelatihan ini menurutnya sangat bagus karena Pulau Bangka memiliki banyak penikmat hingga maniak kopi, sehingga potensi ini harus diolah sedemikian rupa.

Pengolahan kopi dengan menggunakan standarisasi yang baik sangat dibutuhkan, karena konsumen pertama akan menikmati kopi dari kualitas rasanya. Kedua konsumen juga akan memilih mutu kopi yang memang diolah dengan baik dan terjamin kehalalannya.

BACA JUGA:Kamu Suka Kopi Hangat atau Dingin? Simak Plus Minus Ini

Oleh karena itu dalam kegiatan ini  Disperindagkop UKM menghadirkan tenaga mentoring professional dan ahli di bidang pengolahan kopi untuk memberikan pembekalan.  

Sementara untuk kehalalannya, pihaknya mengundang Tim Satgas Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kanwil Kemenag Babel.

”Dan jangan lupa bahwa kita ini adalah daerah wisata, maka juga harus ditunjang dengan kemampuan para pelaku usahanya untuk bisa menguasai bahasa asing, supaya UKM bisa menjelaskan dengan baik ketika ditanya orang luar tentang produknya. Untuk itu kami juga bekerja sama dengan Kampoeng Inggris Babel agar jangan sampai ditanya produk olahan bahan bakunya apa, malah tidak nyambung sehingga membuat konsumen tersebut tidak jadi membeli produk kita,” ujar Ali Imron.

BACA JUGA:Coffeeholic Merapat! Begini Cara Bikin Kopi Istimewa

Ali Imron optimis bisnis pengelolahan kopi di Bangka Tengah semakin menggeliat lengkap dengan aneka ragam inovasi.

“Alhamdulilah sekarang terus bertumbuh, kalau sebelumnya hanya pengolahan kopi dari Gedong saja atau Jeutung, sekarang sudah ada Kopi Mangkol, bahkan seperti kopi Kwitin yang sekarang justeru sudah dipasarkan melalui teknologi digital atau marketplace,” jelasnya.

Pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah instansi lainnya seperti Dinas Pertanian dan sejumlah stakeholder terkait lainnya guna memastikan ketersediaan kualitas mutu bibit tanaman kopi, budidaya dan sebagainya.

BACA JUGA:D'Fortune Place, Menikmati Kopi dengan Nuansa Beda

Sementara itu, Abdul Qodir Jaelani dari Tim Satgas Halal Kanwil Kemenag Babel, juga menyambut baik pelatihan sebagai upaya sosialisasi berkelanjutan kepada para pelaku UKM, termasuk pelaku usaha pengolahan kopi untuk memanfaatkan program layanan sertifikasi halal gratis (selfdeclear) atau Sehati yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: