Ini program SMP 5 Toboali Bagi Siswa Agar Tetap Aman

Ini program  SMP 5 Toboali Bagi Siswa Agar Tetap Aman

Yulianto -Ilham -

BABELPOS.ID, TOBOALI - Memasuki tahun ajaran baru 2023, Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 (SMPN 5) Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) sudah menyiapkan program sehat bagi siswa siswinya. Salah satunya program Jum'at Sehat Tanpa Asap Motor.

"Program ini sudah ada, tetapi memang belum maksimal dilaksanakan sehingga tahun ini program bisa dilaksanakan secara maksimal," kata Kepala sekolah SMP 5 Toboali, Yulianto kepada babelpos.id, Senin (17/7).

BACA JUGA:3.810 Siswa SD dan 2.799 SMP di Basel Lulus 100 Persen

Dijelaskannya, program Jum'at sehat tanpa asap motor ini bertujuan agar siswa tidak menggunakan motor pada hari Jum'at.

"Yaitu berangkat sekolah tanpa menggunakan motor ke sekolah," ungkapnya.

Para anak anak ini nantinya berangkat sekolah dengan berbagai macam alternatif mulai dari memakai sepeda, jalan kaki bagi yang dekat sekolah tempat tinggalnya, serta diantarkan oleh orang tuanya.

"Program ini juga sebagai bentuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan oleh siswa ketika membawa kendaraan bermotor," terangnya.

BACA JUGA:SMPN 5 Payung Lepas Siswa Kelas IX Angkatan ke-2 dengan Aneka Kreativitas

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Basel, antara 2 minggu sekali atau 1 bulan sekali untuk hadir di sekolah untuk memastikan sekaligus memberikan sosialisasi kepada para siswa.

"Yah memang sudah sesuai aturan juga kalau anak anak dibawah umur memang tidak diperbolehkan membawa kendaraan bermotor," ucapnya.

BACA JUGA:8 Siswa Basel Ikut Seleksi Paskibraka Provinsi

Diakui Yulianto, selama ini program  Jum'at sehat tanpa asap motor kurang begitu efektif, karena siswanya terkadang menitipkan motornya di rumah penduduk.

"Jadi kita berkoordinasi dengan pihak Sat Lantas untuk mengantisipasi ini," ujarnya yanb berharap program ini bisa berjalan dengan baik.

"Apalagi Sat Lantas Polres Basel juga mendukung program ini, tentunya agar anak anak didik kita jauh dari hal hal yang tidak diinginkan ketika berangkat sekolah karena membawa kendaraan bermotor," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: