Basel Dapat 26 Kapal Ikan dari Mensos Risma

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyerahkan bantuan 26 unit kapal tangkap nelayan senilai Rp 6,7 milyar kepada nelayan Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Pemberian bantuan kapal tangkap nelayan ini langsung diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismarini dan langsung diterima oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, di Kampung nelayan 1, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Selasa (04/07).

Bantuan ini diserahkan Kemensos RI sebagai upaya proaktif dinilai proaktif mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian nelayan.

BACA JUGA:Mensos Risma Antar Bantuan Kapal Untuk Nelayan Bangka

Mensos Risma mengatakan, dengan memberikan bantuan kapal ini dirasa bisa membuat para nelayan efisien dalam melaut.

"Meningkatkan kapasitas mereka dalam menangkap hasil laut yang melimpah, sehingga berdampak positif terhadap penghasilan dan kesejahteraan nelayan," ujarnya. 

BACA JUGA:Mensos Dorong Nelayan Bangka Manfaatkan Sumber Daya Laut

Para nelayan pun diminta harus belajar cara memasarkan ikan dengan baik. "Karena sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk perikanan, terlebih lagi kita harus paham dengan tuntutan, tren konsumen serta perkembangan teknologi, salah satunya pemasaran dengan cara digital," jelasnya.

Selain itu, para kelompok nelayan juga disarankan membentuk koperasi sebagai bentuk wadah dalam bekerja sama, saling mendukung serta meningkatkan daya saing melalui produk mereka.

"Salah satunya dengan mengolah hasil sektor perikanan yang dilakukan oleh ibu-ibu nelayan dengan membuat berbagai produk olahan yang sedang tren dengan memanfaatkan bahan baku dari ikan," kata Risma.

BACA JUGA:Mensos Risma Minta Pemkab Bangka Dirikan Koperasi Nelayan

Secara tidak langsung para ibu ibu nelayan juga ikut berkontribusi dengan meningkatkan ekonomi keluarga melalui produk olahan dari bahan baku ikan, dan Kemensos sangat menyadari mengenai potensi-potensi yang ada.

"Dan juga salah satu dari manfaatkan koperasi nelayan adalah nelayan dapat memperoleh manfaat kolaborasi dalam pemasaran, pengadaan peralatan, serta akses ke pelatihan dan bantuan teknis," imbuhnya.

BACA JUGA:Ke Kampung Nelayan I Sungailiat, Mensos Risma Bagi-bagi 51 Kapal

Sumber: