Foto Bareng Tuan Mobis

Foto Bareng Tuan Mobis

--

MOBIS namanya.  Dia adalah seorang pemuda kaya raya di kampung itu.  

Meskipun Tuan Mobis ini tidak ikut campur dalam konstelasi politik Pemilihan Ketua RT (Pilkarete) di lingkungan Bujang, bahkan dia juga tidak tahu menahu, namun pengaruhnya tetap diharapkan.  Siapaun kandidat Ketua RT diharapkan punya hubungan yang mesra dengan Tuan Mobis.  Maklum, Tuan Mobis ini dengan kekayaannya sangat diharapkan bisa membantu membangun lingkungan itu nantinya.  

Intinya, jika Tuan Mobis ini punya hubungan yang baik dengan Ketua RT terpilih nantinya, maka besar harapan pembangunan di lingkungan itu akan dibantu.  Tuan Mobis diharapkan bisa menjadi investor lah.  Maklum, pengusaha muda kaya raya.

Sebenarya, kalau mau jujur, bukan Tuan Mobis-nya yang kaya raya, melainkan ayahnya.  Ayah Tuan Mobis lah yang sebenarnya menjadi penentu.

Namun, karena Pak Maslan --ayah Tuan Mobis- sudah tua, maka bisnis Pak Maslan kini dijalankan anaknya Tuan Mobis.

Semua kandidat Calon Ketua tahu Tuan Mobis ini penting untuk meningkatkan elektabilitas.  Bujang bersama Cs-nya, yaitu Ipank, dan Odoy pagi itu sepakat mendatangi kediaman Tuan Mobis.  

Di luar dugaan, ternyata pagi itu Pak Gentung juga baru sampai di rumah Tuan Mobis.  Akhirnya, Bujang dan Pak Gentung bersama rombongan pun ngobrol ngalor ngidul dengan Tuan Mobis.  Sejenak kemudian, mereka pun foto-foto di teras rumah Tuan Mobis.

Bagi Bujang dan Pak Gentung bersama tim masing-masing, foto-foto itu tentu akan dijadikan alat kampanye.  

Justru Tuan Mobis-nya yang bingung, ngapain juga pagi itu dia mendadak kedatangan tamu, lalu ngobrol ngalor ngidul.  Dan yang lebih membingungkan lagi, ada acara foto-foto bersama pula?

''Yah, terserahlah,'' gumam Tuan Mobis bergumam sendiri karena tak menemukan jawaban apa motif semua itu.

Menariknya, keesokan harinya tersebarlah foto-foto Pak Gentung bersama Tuan Mobil.  Di sisi lain, juga ada foto Tuan Mobis berdua dengan Bujang.

''Foto gini tak perlu dijelaskan, tapi biarlah gambar yang bicara,'' ujar Ipank seraya mengajak Bujang dan Odoy untuk menyebar foto tersebut.

Tak lama, mereka kaget.  Karena warga yang dikirimi foto, malah balik mengirim foto Pak Gentung dengan Tuan Mobis.  Mereka bertiga baru sadar, mereka sudah kalah cepat.

Isu seputar foto itupun tersebar.  Warga pun membicarakan dengan pemahaman dan memaknainya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait