Kas Pemprov ke BSB Lagi

MESKI belum seumur jagung, kerjasama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai perbankan yang ditunjuk mengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), tampaknya segera berakhir.

------------------

HAL ini dibuktikan saat ini Pemprov Babel menjajaki pemindahan RKUD ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank SumselBabel. Hal itu juga ditandai dengan penandatanganan MoU tentang Layanan dan Jasa Perbankan yang berlangsung, Senin (26/6) di ruang kerja Pj Gubernur Babel.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Babel Suganda P Pasaribu dengan Direktur Utama BSB Achmad Syamsudin. 

Dijumpai wartawan, Suganda tak menampik bahwa pemindahan rekening Pemprov Babel ke BSB saat ini telah berproses. Walaupun di akhir bulan ini, pelayanan pembayaran gaji seluruh pegawai masih menggunakan bank BRI.

"Secara prosedur ini masih berproses, enggak bisa langsung ini ya (cepat) karena harus ke kementerian keuangan, ke dirjen perbendaharaan. Jadi pada prinsipnya BRI dan BPD enggak ada masalah," ujar Suganda.

Berkenaan MoU sendiri, kata Suganda, hal itu berkenaan dengan komitmen diantaranya tentang pelayanan perbankan hingga kesanggupan BSB untuk membantu peningkatan PAD Pemprov dengan memberikan Jasa Giro senilai 3 persen serta bunga deposito sebesar 4,5 persen seperti yang diberikan BRI.

"Artinya dari sisi aturan ini sudah sesuai aturan, dari sisi komitmen bisa dipenuhi (BSB) seperti BRI, jadi ini sangat menguntungkan untuk daerah," katanya.

Dijelaskan Sugadan lagi, bahwa pemindahan rekening Pemprov ke BSB ini upaya mengembalikan tata kelola yang benar, sebagaimana intruksi Presiden melalui Mendagri bahwa bank-bank daerah itu harus diperkuat. 

"RKUD harus ke bank daerah, biar bank daerah kuat, hanya provinsi kita aja yang pindah-pindah yang lain enggak," imbuhnya.***

Sumber: