Diterkam Buaya, Melawan dan Selamat, Tapi Korban Luka Parah Hingga Cacat

BABELPOS.ID.- Tidak sedikit pula warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang memberikan perlawanan saat diterkam buaya.  Mereka ada yang selamat, namun memang harus terluka parah dan cacat atau minimal membekas.

Seperti beberapa peristiwa yang terjadi di di tahun 2022 lalu yang berhasil dihimpun media ini.

Adalah Eka Sasmita Jaya (24) yang menjadi korban.  Ia saat itu sedang bekerja di kolong tambang timah di Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat,  Sabtu (10/9/2022) sore.

BACA JUGA:Berjibaku Mengambil Mayat di Mulut Buaya. Mengapa Dia Memangsa Manusia?

Akibat terkaman buaya itu, Eka harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Sekarbiru usai mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, bahu dan tangannya.

Dari informasi yang didapat, kondisi Eka pertama kali diketahui oleh rekan kerja saat sudah terbaring di pasir. 

Sebelumnya Eka sedang mencuci timah di kolong tak jauh dari lokasinya bekerja.

"Eka ini diserang seekor buaya saat dia bekerja di lokasi tambang. Dengan adanya ini sudah dua orang warga Desa Sekarbiru diserang buaya," ujar Kepala Puskesmas Sekarbiru Firly.

BACA JUGA: Kisah-kisah Tragis Warga Bangka Belitung yang Tewas Diterkam Buaya di Tahun 2023

Ternyata, 5 hari sebelumnya seorang ibu rumah tangga bernama Sari'a (52) diterkam bauaya ketika sedang mencuci pakaian di kolong bekas pertambangan yang dijadikan tempat pemandian umum Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (5/9/2022). 

Dengan sisa tenaga yang ada, korban melawan dan berupaya lepas dari mulut sang predator.  Berhasl lepas, namun akibatnya korban harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Sekarbiru.

Terlepas dari Mulut Buaya

Lagi-lagi di tempat pemandian. Kali ini menimpa Nurdilik (42).

Pria asal Banten tersebut diterkam buaya saat sedang mandi di kolong Desa Semulut, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (22/11/2022)

Sumber: