Kabar Maysaroh

Kabar Maysaroh

--

KETEGANGAN Pemilihan Ketua RT (Pilkarete) membuat Bujang PeDe Cs berpikir keras agar suasana segera mendingin.  Setidaknya, membangun suasana dingin bagi mereka bertiga.  ''Selamat pagi May,'' Bujang tiba-tiba pagi itu kirim pesan lewat WA ke Maysaroh.

Itu sengaja ia lakukan, setidaknya mendinginkan suasana hati sendiri dulu, karena kedua sohibnya belum tiba di markas.   Tapi Maysaroh belum menyahut, meski centang biru tanda pesannya sudah dibaca sudah terlihat.

''Maaf Bang, lambat balasnya.  Ada kerjaan sedikit tadi,'' jawab Maysaroh dari seberang.

''Ah, hanya beberapa menit May.  Kalau nunggu jawaban dari May, jangan sehari atau dua hari, setahun juga Abang betah, May,'' ujar Bujang merayu.

''Nah, mulai tuh,'' ujar Maysaroh.

''Lagi ngapain May?'' 

''Gak., lagi nyantai aja.  Kudengar Abang masih sibuk mau nyalon Ketua RT.   Gimana Bang, lancar aja kan?''

''Iyah, lancar aja....'' ujar Bujang sekenanya.

''Tapi, kudengar Abang mau ditangkap polisi?  Apa bener Bang?'' 

''Oh, sampai juga ya ke telinga kamu May?  Padahal kami berusaha agar May jangan tahu,'' ujar Bujang PeDe.

''Memang kenapa kalau May nggak boleh tahu?'' 

''Nggak, takut May kepikiran aja,'' ujar Bujang PeDe dengan ke-PeDe-an.

''Nnggak lah,'' ujar Maysaroh datar.

''Kalau Abang ditangkap polisi, mau Nggak May mengantar nasi?'' ujar Bujang merayu lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait