Heboh Emak Jadi Jurkam

Heboh Emak Jadi Jurkam

Bujang Pede--

SEJAK Wak Ijah menyatakan siap jadi Jurkam, kampung pun jadi heboh.  Ipank dan Odoy merasa dapat darah segar untuk bangkit da bersemngat endrng Bujang PeDe menjadi Ketua RT.  

Ternyata, majunya Wak Ijak menjadi Jurkam, tak hanya menjadi isu di kalangan trio kwek-kwek itu saja.  Melainkan menjadi isu sentral di kampung.  Bahkan Tim Sukses Gentung dan Tim Sukses Simajeha tak kalah panik.  Karena Wak Ijah bukanlah tokoh sembarangan, melainkan seorang tokoh senior atau tepatnya masuk kalangan tetua kampung yang suaranya didengar.  

''Bukan hanya karena suara dan nasehatnya didengar, tapi juga karena kaum kerabat dan keluarganya luar biasa di kampung ini.  Itu saya tahu persis,'' ujar Ketua RT yang tengah menjabat saat ini, Pak Moko saat rapat rahasia di Timses Gentung.

''Kalau dikalkulasi, mungkin lebih dari 50 persen warga kampung ini masih kerabat Wak Ijah.  Saya selama ini berpikir, Wak Ijah pasti tak peduli dengan kelakuan Bujang, tapi tiba-tiba mendengar Wak Ijah jadi Jurkam Bujang, ini ancaman luar biasa bagi kita,'' ujar Pak Moko galau.

Tim Gentung pun diam berpikir harus atur strategi lagi.

Tak jauh beda dengan tim Simajeha.  Tim ini rapat juga membahas isu sentral seputar jadi Jurkamnya Wak Ijah Emaknya si Bujang.

''Sebenarnya, secara kekerabatan, Wak Ijah itu masih kakak sepupu Bapak saya.  Jadi, kerabat Wak Ijah adalah kerabat Bapak saya yang artinya masih kerabat saya juga.  Tapi dengan majunya Wak Ijah jadi Jurkam, ini potensi konflik Pilkarete jadi tinggi,'' tukas Sima menganalisa.

Apa yang dikemukakan Sima juga merasuk jiwa ke timnya.  

''Jika memang nanti mendesak, maka saya harus ambil sikap agar Bapak saya juga siap menjadi Jurkam saya,'' ujar Sima spontan.

Mendengar itu, tim Sima jadi bersemangat.  

Sementara, Ipank, Odoy, dan Bujang PeDe hari itu tampak hanya duduk-duduk santai.  Majunya Emak menjadi Jurkam, adalah sebuah poin kemenangan yang tidak bisa ditawar.

''Jadi, kini, apapun perintah beliau (Emak.red), kita harus patuh.  Jangan sampai beliau berubah pikiran,'' ujar Ipank.  

Bujang dan Odoy mengangguk membenarkan.

''Jang, Jurkam itu apa?'' Emak tiba-tiba muncul dari dalam rumah dan bertanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: