Kelurahan Teladan Jadi Fokus Program PTSL BPN Basel

Kelurahan Teladan Jadi Fokus Program PTSL BPN Basel

Sosialisasi program PTSL Kelurahan Teladan oleh BPN Basel.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali melakukan pengukuran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Tahun ini, BPN Basel fokus pada Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali, terutama tanah warga yang masuk dalam program PTSL.

Kepala BPN Basel Agustinus W Sahetapy mengatakan, ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dengan memberikan sertifikat gratis.

"Pemberian sertifikat gratis ini dengan konsep Teladan Lengkap yang artinya semua tanah warga di sini sudah kita petakan," ungkapnya, Jum'at (09/06).

BACA JUGA:Ini Perkembangan Kasus Penipuan Sertifikat Tanah oleh Oknum Honorer BPN Basel

Setidaknya ada 64 Rt dari 7 Rw di Kelurahan Teladan yang akan menjadi fokus pada BPN.

Sebelum melakukan pengukuran tanah warga, sepekan hingga dua pekan kedepan pihak BPN sudah terlebih dahulu mengumpulkan berbagai permasalahan tanah warga Teladan.

Dikatakan Agustinus, ada sekitar 800 bidang tanah yang harus diukur di Kelurahan Teladan, bahkan bisa jadi jumlah tersebut akan bertambah sembari menunggu perkembangan yang ada di lapangan.

"800 bidang tanah ini kita targetkan bulan depan sudah selesai semua pengukurannya," jelasnya.

BACA JUGA:BPN Basel Sukses Sertifikasi Tanah Milik Negara, Dapat Penghargaan Dari TNI-AD

Namun demikian, Agustinus meminta kepada masyarakat agar mendukung BPN dalam menyukseskan program ini, dengan melengkapi persyaratan yang sudah ada apalagi bagi masyarakat yang ingin ikut program gratis ini.

"Program ini gratis, hanya saja untuk persiapan sesuai dengan keputusan bersama tiga menteri wilayah Bangka Belitung itu ada di kategori II nilai yang disetujui didalam surat keputusan dikenakan biaya Rp350.000,” tuturnya.

Selain itu, sebagai salah satu pelengkap persyaratan masyarakat harus memasang patok pada tanahnya dan kesepakatan antar beberapa pihak terkait, dengan bidang tanah yang hendak dilakukan pengukuran.

"Karna nanti tim dari BPN selain melakukan pemetaan dengan drone, nanti juga kita langsung turun ke lapangan agar data tersebut valid," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: