Oli Palsu Beredar Luas, Begini Cara Cek Keasliannya

Oli Palsu Beredar Luas, Begini Cara Cek Keasliannya

--

- Oli asli memiliki kualitas terbaik karena telah diuji sesuai standar kebutuhan kendaraan, baik dari segi daya pelumas, atau segi meningkatkan performa mesin.

- Oli asli dapat merawat komponen mesin kendaraan menjadi awet bahkan berumur lebih panjang dari sebagaimana mestinya.

- Oli asli mampu melindungi gesekan dari kedua komponen yang saling bergesekan. Selain itu, daya pelumas lebih licin, dan dingin di mesin sehingga mesin tidak overheat, serta suara mesin menjadi lebih halus.

Ciri-Ciri Oli Palsu

- Tutup botol tidak memiliki seal, sehingga tutupnya longgar.

- Botol kemasan oli terlihat kusam, ada goresan, bahkan penyok. Selain itu label kemasan biasanya terbuat dari sticker bontak, tidak memiliki sticker hologram. Bahkan beberapa botol oli palsu memiliki berat yang lebih ringan daripada botol oli asli.

- Tidak semua oli palsu memiliki kode nomor produksi. Meski ada yang memakai kode tersebut, terkadang berbeda apabila di cek.

- Oli memiliki warna yang keruh, biasanya hitam pekat.

- Oli memiliki bau yang sangat menyengat dan gosong.

- Harga yang ditawarkan oli palsu lebih murah, bahkan mencapai selisih 30% hingga 50% dari harga oli asli di pasaran.

Dampak Menggunakan Oli Palsu

Oli palsu jika digunakan dalam waktu singkat tidak memiliki dampak buruk yang begitu signifikan. Namun, jika digunakan dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama maka akan menimbulkan berbagai masalah. 

Contoh masalah yang ditimbulkan, antara lain: komponen mesin mobil mudah aus karena terjadi gesekan yang besar, mobil menjadi overheat, mobil tersendat-sendat saat digunakan, mesin mobil bisa mati secara tiba-tiba, keluar banyak asap pada bagian kap dan knalpot mobil, boros biaya perawatan mobil.

Ternyata cara membedakan oli asli dan palsu tidak sulit untuk dipahami. Semoga Bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: