RSUD Soekarno Babel Studi Tiru Implementasi Pengelolaan Rekam Medis Elektronik ke RSUD Singaparna Medika Citra

RSUD Soekarno Babel Studi Tiru Implementasi Pengelolaan Rekam Medis Elektronik ke RSUD Singaparna Medika Citra

Tim RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno melakukan Studi Tiru Implementasi Pengelolaan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Tasikmalaya Jawa Barat- FOTO: ist-

DALAM rangka menindaklanjuti pemberlakuan Rekam Medis Elektronik yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan RI di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan, RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno melakukan Studi Tiru Implementasi Pengelolaan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat pada tanggal 29 hingga 31 Mei 2023

Rombongan Tim RSUD Dr. (H.C) Ir Soekarno dipimpin oleh H. Alfajri Holpi selaku Wakil Direktur Sarana Prasarana dan Pengembangan TI yang mewakili Direktur dr. Ira Ajeng Astried menyampaikan salam hangat Beliau kepada Direktur RSUD SMC Tasikmalaya. 

Rombongan diterima langsung oleh Direktur RSUD SMC Tasikmalaya dr. H. Iman Firmansyah, M.MKes beserta jajarannya. Turut dalam rombongan tim Studi Tiru RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno antara lain Personil manajemen yang langsung terkait dengan pengembangan RME dari Bidang Teknologi Informasi yang merupakan leading sektor pengembangan sistem RME, bidang Rekam Medik, Bidang Pelayanan Medik, bagian Perencanaan dan Anggaran, serta user sekaligus PIC RME dari instalasi pelayanan, yaitu Instalasi SIMRS, Instalasi Pelayanan Rekam Medik, Instalasi Farmasi dan unit Penerimaan Pembayaran Kasir. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk diskusi tanya jawab dan studi lapangan di unit instalasi pelayanan.

Dalam kesempatan tersebut H. Alfajri Holpi mengungkapkan bahwa tujuan dilakukannya studi tiru ini adalah dalam rangka menjalin silaturahmi serta melaksanakan konsep belajar tentang pngembangan sistem RME dan pelayanan unggulan di RSUD SMC. 

Sementara itu, di lain pihak dr. Iman Firmansyah menyambut baik kunjungan Studi Tiru ini dan mengatakan bahwa implementasi RME di rumah sakit yang dipimpinnya sudah diimplementasikan sejak tahun 2021 dan merupakan rumah sakit dengan status Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) sesuai Permendahgri No. 72 Tahun 2019 dan nir APBD. dan sekarang merupakan Rumah Sakit Pengampu Rujukan 4 Pelayanan Prioritas Penyakit dari Kementerian Kesehatan, yaitu Jantung, Kanker, Stroke dan Hemodialisa.

Di akhir kesempatan H. Alfajri Holpi yang mewakili Direktur RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan penerimaan yang baik dati RSUD SMC Tasikmalaya, Hasil studi tiru ini kemudian akan dilaporkan ke Direktur untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Semoga ini merupakan awal yang baik dalam rangka menjalin silaturahmi dan kerjasama yang lebih intens lagi pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: