Otak Lagi... Otak Lagi
Bujang Pede--
MASIH seputar otak. Bujang merasa senang otak yang ia beli di pasar kemarin masih segar. Dan itu diakui Emak.
''Kalau emak tengok, otak ini sepertinya jarang dipakai,'' ujar Emak nyindir anak tunggalnya itu.
''Ah, nggak Mak. Tukang daging itu bilang, malah masih segar. Paginya masih jawab TTS,'' ujar Bujang tak mengerti dengan ucapannya sendiri.
''Siapa yang jawab TTS?'' ujar Emak heran.
''Yang punya Otak itu..'' ujar Bujang dengan lugunya.
Emak pun diam. Berdebat juga percuma, pasti tak nyambung. Punya anak tunggal, dibilang blo'on, cerdas, dibilang cerdas, blo'onnya minta ampun.
Pagi itupun anak beranak itu pesta makan enak. Bujang terlihat demikian lahap makan otak. Emak hanya menggeleng.
Usai makan, Bujang nyantai depan teras. Perut kenyang, cuaca panas, no problem.
Tak lama, Udin bocah tengil lewat. Bujang sudah mau masuk ke rumah untuk menghindar, tapi keburu ketahuan.
''Loh, Oom Bujang kok malah mau masuk ke rumah lihat udin? Takut ya?'' ganggu Udin.
''Siapa juga takut sama kamu, bocah nakal!'' hardik Bujang.
''Santai bener, Om. Sudah makan, ya?'' ganggu Udin lagi.
''Iyalah, habis makan enak,'' pamer Bujang PeDe.
''Makan apa Om?''
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: