Jokowi dan Paloh
Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup--
BAHWA, antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh itu tidak sedang baik-baik saja, semua tahu. Bahwa, itu terjadi sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden, itu juga semua tahu.
Oleh: Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup
BAHWA sikap Nasdem itu sebenarnya sudah mulai berubah ketika usai penunjukkan menteri dalam kabinet, semua belum tentu tahu.
Tapi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang jadi tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022 itu berasal dari Nasdem, semua juga tahu.
Semua juga tahu, penetapan tersangka politikus Nasdem ini terjadi saat suasana politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Surya Paloh tengah merenggang.
Memanasnya hubungan Jokowi dan Surya Paloh ini berawal dari perbedaan pilihan politik di pilpres 2024. Surya Paloh mengusung Anies Baswedan, sementara Jokowi bersama partainya, PDIP, mencalonkan Ganjar Pranowo.
Dapat ditebak, penetapan tersangka Sekjen Partai Nasdem ini memperuncing hubungan Surya Paloh dan Jokowi. Sebab, penetapan tersangka Johnny G. Plate dilakukan saat momen politik yang bakal merugikan Nasdem secara elektoral. Apalagi, kata dia, pemberitaan sudah mengarah bahwa duit korupsi mengarah ke partai politik.
Di sisi lain, Nasdem selama ini memang berdiri di dua kaki.
Makin rumit memang, tapi di sinilah keduanya harus ekstra hati-hati. Dan iu memang diperlihatkan oleh keduanya.
Paloh ketika ditanyakan, siapa yang akan mengggantikan posisi Johnny G Plate, ia menjawab singkat, itu hak prerogratif Presiden. maksudnya, secara hak dan aturan itu
memang hak Presiden. Tapi secara koalisi menteri itu hak Nasdem?
Dan, Jokowi juga telihat sangat hati-hati.
Jokowi tunjuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, sebagai PLT Menkominfo mengggantikan Johnny G Plate.
Semua tahu Mahfud. Karena berkat Mahfud, kasus Sambo menjadi terang benderang, kasus Depkeu menjadi terbuka. Mahfud juga sanggup berdebat dengan DPR RI sampai dimanapun dan bagaimanapun. Mahfud bukan orang partai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: