BBM Nelayan di Bateng Hemat Hingga 5 Liter dengan SIDOLPIN

BBM Nelayan di Bateng Hemat Hingga 5 Liter dengan SIDOLPIN

Imam Soehadi --Sindi/Yandi

BABELPOS.ID, KOBA - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Imam Soehadi menyampaikan ada 3 program unggulan yang mereka miliki di tahun 2023 ini.

"Kita punya 3 program, yakni program pembangunan perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan," ujarnya kepada babelpos.id pada Selasa (9/5/2023).

"Ketiga program ini tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang indeksnya akan diukur melalui nilai tukar perikanan dan juga nilai konsumsi ikan," tambahnya.

BACA JUGA:80 Pelaku Usaha Perikanan Ikuti KKP Thrive Bateng Unggul

Salah satu upaya dalam membantu para nelayan yang dilakukan Dinas Perikanan adalah meluncurkan Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan (SIDOLPIN). Aplikasi ini untuk memudahkan nelayan mencari titik penangkapan ikan.

"SIDOLPIN ini merupakan teknologi citra satelit yang digunakan untuk memetakan atau menentukan spot penangkapan ikan  untuk memudahkan para nelayan menangkap ikan di lautan," terangnya.

BACA JUGA:Paparkan Kondisi Perikanan, Bupati Algafry Undang Menteri Kelautan Perikanan ke Bateng

Menurut Imam, sejauh ini penggunaan SIDOLPIN sudah semakin banyak dan berkembang. Pihaknya juga sangat terbuka kepada nelayan maupun pemancing yang ingin menggunakan SIDOLPIN.

"Kami terus meningkatkan keakuratan titik koordinat SIDOLPIN ini sejak tahun 2018, sehingga deteksi titik ikan lebih tepat sasaran," tuturnya.

"Ini sudah tahun kelima, kami mengembangkan SIDOLPIN bekerjasama dengan Balai Riset Observasi Laut Kementrian Kelautan Perikanan serta Pemkab Bateng," tambahnya.

BACA JUGA:Bazar Ikan di Dinas Perikanan Bangka Tengah Diserbu Pembeli

Ia menuturkan dengan penggunaan SIDOLPIN, nelayan akan lebih mudah dalam menentukan lokus penangkapan ikan dan menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Data kita menunjukkan biasanya nelayan menghabiskan bahan bakar minyak sebanyak 12 liter per trip, tapi dengan menggunakan SIDOLPIN cukup dengan 7 liter per trip," tuturnya.

"Semoga dengan adanya SIDOLPIN, nelayan kita semakin terbantu dan sejahtera," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: