Bateng Hebat! 10 Kali WTP, 7 Kali Berturut

BABELPOS.ID - Untuk ke-10 kalinya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari kantor perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bangka Belitung (Babel).

WTP ini merupakan opini terhadap pemeriksaan Laporan Hasil Keuangan Pemerintah Daerah (LHKPD) Pemkab Bateng tahun anggaran 2022.

Spesialnya, WTP ini diraih 7 kali berturut-turut sejak pemeriksaan LHKPD tahun anggaran 2016.

BACA JUGA:Pemkab Bateng Targetkan Raih Opini WTP ke 10

Hadir langsung Bupati Bateng Algafri Rahman yang menerima opini WTP, yang diserahkan Kepala kantor perwakilan BPK Babel Sudaminto Eko Putra, Senin (8/5) di kantor BPK Babel, Pangkalpinang.

Turut hadir menyaksikan penyerahan raihan WTP ini Ketua DPRD Bateng Me Hoa, Sekretaris Daerah (Sekda) Sugianto, Inspektur Inpektorat Bateng beserta jajarannya dan tim pemeriksa LHKPD.

BACA JUGA:Bangka Tengah 10 Besar Nasional Penyerapan APBD Tertinggi

Bupati Bateng Algafri Rahman mengucap syukur atas raihan ini, dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BPK Babel yang terus membimbing jajarannya mengelola keuangan, serta DPRD sebagai lembaga yang membantu mengevaluasi penggunaan anggaran sesuai perencanaan.

"Pada pemeriksaan laporan keuangan, kita yang pertama menyerahkan dan memang sudah tekankan itu, sehingga kita yang pertama menerima opini ini. Alhamdulillah kita masih bisa mempertahankan WTP ini, WTP yang ke-10, dan WTP tujuh kali berturut-turut," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkab Bangka Tengah Raih WTP Enam Kali Berturut-turut, Ini Kata Algafry

Dia juga mengaku upaya mempertahankan WTP ini bukanlah kerja keras dirinya, melainkan berbagai pihaknya terkhususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah komando Sekda Bateng, Sugianto.

"Jadi bukan bupatinya hebat, tapi ini berkat kerja semuanya. Baik ASN, dewan dan lainnya, serta tak lepas dari bimbingan pihak BPK," jelasnya.

BACA JUGA:APBD Bangka Tengah Mengalami Defisit Sebesar 64,4 Milyar Rupiah

Berkenaan rekomendasi BPK, diakui dia, akan segera dibahas pihaknya guna ditindaklanjuti.

Sumber: