Ramai Pengunjung, Situs Cagar Budaya Pantai Sumur 7 Recommended Dikunjungi

BABELPOS.ID, KOBA - Pantai Sumur 7 di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terpantau ramai dikunjungi wisatawan, Selasa (25/4/2023). Namun demikian, untuk situasi lalu lintas masih ramai lancar. 

Diketahui, selain wisata pantai, Sumur Tujuh merupakan situs cagar budaya di Bangka Tengah, bahkan dilindungi UU RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya dan Perda Bateng Nomor 10 Tahun 2019 tentang cagar budaya.

Salah satu pengurus wisata Sumur Tujuh, Budi mengatakan Sumur Tujuh merupakan salah satu peninggalan penjajahan Jepang ketika masuk ke Bangka, tanggal 17 Februari 1942.

"Sumur Tujuh pada masa itu dimanfaatkan oleh penjajah Jepang untuk pembuatan garam sebagai bahan kebutuhan logistik," tuturnya.

BACA JUGA:Danau Kaolin Dibanjiri Pengunjung, Tembus 500 Orang per Hari

Ia mengatakan, kunjungan wisata pantai Sumur Tujuh terus mengalami peningkatan sejak libur lebaran kemarin

"Alhamdulillah terus mengalami peningkatan selama libur lebaran," ujarnya.

Dari pengamatan Babel Pos jalan menuju kawasan pantai sumur  melalui kota Koba, jalanan ramai lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan di sekitar pos penarikan retribusi utama pantai Sumur Tujuh. 

Di kawasan pantai tampak wisatawan bermain air dan pasir, sambil berpose bersama keluarga dan pasangan.

BACA JUGA:Indahnya Danau Kaolin, Pikat Pj. Gubernur Suganda dan Wisatawan Luar Kep. Babel

Sementara itu, salah satu wisatawan asal Desa Air Bara, Kabupaten Bangka Selatan, Sela menuturkan Bangka Tengah patut dijadikan rekomendasi tempat belibur, karena dikelilingi banyak pantai yang indah.

"Kebetulan tadi mau main ke Pantai, terus lokasi Sumur Tujuh ini tidak jauh dari tempat tinggal saya. Tadi mikirnya bakalan sepi, ternyata sangat ramai," ujar Sela.

BACA JUGA:Jaga Budaya dan Lingkungan Lewat Adat Taber Laut di Pantai Batu Beriga

Kata Dia, selain suasana pantai yang indah, Sumur Tujuh juga merupakan tempat bersejarah pada saat penjajahan Jepang.

Sumber: