Buka Bersama Komunitas Sago Indonesia Lestari, PT BAA Paparkan Potensi Sagu Rumbia

Buka Bersama Komunitas Sago Indonesia Lestari, PT BAA Paparkan Potensi Sagu Rumbia

Owner PT BAA menyampaikan paparan potensi sagu rumbia di depan komunitas Sago Indonesia Lestari dan masyarakat Kenanga.--Yudi

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Memperat silaturahmi dengan Komunitas Sago Indonesia Lestari serta masyarakat Kenanga, PT Bangka Asindo Agri (PT BAA) mengelar buka puasa bersama (Bukber) di halaman PT BAA, SUNGAILIAT, Sabtu sore (8/4/2023).

Silaturahmi bertema "Saguku untuk Bumiku" ini dihadiri Owner PT BAA, Fidrianto, Camat Mendo Barat, Ismunandar, Ketua APDESI Kabupaten Bangka, Syaiful Achyar dan Lurah Kenanga Bangka, Hari Rusman.

Owner PT BAA mengatakan, silaturahmi dan berbuka puasa bersama merupakan kegiatan rutin PT. BAA untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus berbuka puasa untuk para karyawan.

Fidrianto menjelaskan, tepung sagu yang diproduksi PT. BAA berasal dari singkong dan juga rumbia.

Ketertarikan mengelolah sagu rumbia, karena ia melihat ada potensi pohon rumbia yang cukup besar. "Akhirnya kita coba produksi sagu dari bahan baku rumbia," jelasnya.

BACA JUGA:Pertamina dan BRIN Riset Pati Sagu PT BAA untuk Drilling Starch Pengeboran Minyak

Diakuinya tidak gampang memasarkan dan memperkenalkan sagu rumbia ini. "Tetapi per hari ini, kita begitu semangat, ternyata respon sagu rumbia ini jauh lebih hebat dari sagu singkong," ujarnya.

Sagu rumbia yang diproduksi PT BAA walaupun belum dalam jumlah besar karena keterbatasan bahan baku, tetapi produksi tepung sagunya sudah sampai ke luar negeri. "Sekarang sagu rumbia produksi pabrik ini sudah kita ekspor ke China, Jepang dan negara lainya," jelasnya.

Ditambahkan Fidrianto, belum lama ini ia menjadi salah satu pembicara di Konferensi Internasional di Singapura. "Saya sampaikan tentang sagu rumbia dan ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari peserta yang berasal dari beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, dan beberapa negara Eropa," ucapnya.

Saat ini jelasnya, jumlah hutan sagu rumbia terbesar ada di Papua. Namun penghasil sagu rumbia terbesar masih Kepulauan Riau. "Dan hasil tepung sagu rumbia terbaik dari PT. BAA Provinsi Bangka Belitung," jelas Fidrianto.

PT. BAA sendiri sering kedatangan tamu dari Indonesia dan luar negeri. Rencananya usai Idulfitri PT BAA akan  kedatangan tamu dari Jepang. "Mereka semua ingin belajar dan mengetahui apa yang telah dilakukan di PT. BAA ini," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: